Page 63 - Annual Report 2022 - PLN Indonesia Power
P. 63
Laporan Kepada Pemegang Saham dan
Pemangku Kepentingan
Report to Shareholders and Stakeholders
Laporan Direksi
Board of Directors Report
dan komprehensif guna menghindari kebutuhan anggaran yang lebih possibility of equipment damage increasing with the postponement
besar, akibat kemungkinan kerusakan peralatan yang bertambah of maintenance and coordinating with P2B to submit responses
dengan ditundanya pemeliharaan serta melakukan koordinasi regarding comprehensive plant maintenance.
dengan P2B untuk menyampaikan tanggapan terkait pemeliharaan
pembangkit secara komprehensif.
Realisasi bauran energi primer EBT nasional tahun 2022 mencapai The realization of the national NRE primary energy mix in 2022
14,11% meningkat dibandingkan tahun lalu sebesar 11,5% dan masih reached 14.11%, an increase compared to last year's 11.5% and is
jauh daripada target yang telah ditetapkan sebesar 23% pada tahun still far from the target set at 23% by 2025 based on data from
2025 berdasarkan data Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan the Directorate General of New, Renewable Energy and Energy
dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian Energi dan Sumber Daya Conservation (EBTKE) of the Ministry of Energy and Mineral
Mineral (ESDM). Pengembangan pembangkit EBT tidak terlepas dari Resources (MEMR). The development of NRE power plants faces
berbagai tantangan, antara lain seperti permasalahan perizinan, various challenges, including licensing issues, land availability, feed-
ketersediaan lahan, feed-in tariff, ketersediaan energi primer, in tariffs, availability of primary energy, technology, and funding.
teknologi, dan pendanaan. Untuk menjawab tantangan tersebut, To answer these challenges, PLN Indonesia Power has carried out a
PLN Indonesia Power melakukan berbagai strategi dan kebijakan, number of strategies and policies, including those related to licensing
antara lain terkait masalah perizinan dengan melakukan koordinasi issues by coordinating with relevant stakeholders such as the local
dengan stakeholder terkait seperti Pemerintah Daerah setempat, government, the Ministry of Environment, PT PLN (Persero), and
Kementerian Lingkungan Hidup, PT PLN (Persero) dan stakeholder other stakeholders as well as submitting requests for approval for
lainnya serta menyampaikan permohonan persetujuan penggunaan the use of protected forest areas. The problem with primary energy
kawasan hutan lindung. Terkait masalah ketersediaan energi primer availability is tackled by designing more efficient technology for
dengan melakukan pengembangan disain teknologi yang lebih utilizing energy sources for EBT generators and playing an active
efisien dalam memanfaatkan sumber energi untuk pembangkit EBT role in protecting and preserving the environment to maintain the
serta berperan aktif dalam menjaga dan melestarikan lingkungan availability of natural primary energy to avoid damage and maintain
untuk menjaga ketersediaan energi primer alam sehingga tidak optimal operations.
rusak dan tetap optimal.
Untuk tahun 2022 PLN Indonesia Power telah menjalankan In 2022, PLN Indonesia Power has carried out the Beyond kWh
rencana bisnis “Business Beyond kWh” dalam RKAP terutama Business of the WP&B, especially for “quick win” activities to
untuk kegiatan yang bersifat “quick win” untuk meningkatkan increase revenue for the Company, including by optimizing the role
pendapatan bagi Perusahaan termasuk dengan mengoptimalkan of Subsidiaries and synergizing with business partners in terms of
peran Anak Perusahaan serta berupaya melalui sinergi dengan mitra funding. We also continued our collaboration and synergy with
bisnis dalam hal pendanaan. Disamping itu, Kami terus melakukan various parties to create new markets for beyond KWh business to
kolaborasi dan sinergi dengan berbagai pihak untuk menciptakan support sustainable growth in the future.
new market terkait dengan bisnis beyond KWh untuk mendukung
keberlanjutan pertumbuhan di masa depan.
Di tengah berbagai kendala dan tantangan yang dihadapi, PLN In the midst of various obstacles and challenges, PLN Indonesia
Indonesia Power terus memperkuat segmen EBT sebagai second Power continues to strengthen the NRE segment as the Company's
curve of business Perusahaan. Implementasi co-firing PLTU second curve of business. We also continue to improve the
batubara, program pengendalian dan reduksi emisi, implementasi implementation of co-firing in coal-fired power plants, emission
carbon cap dan carbon trade antar pembangkit, serta menjamin control and reduction programs, implementation of carbon caps
ketersediaan pasokan juga terus ditingkatkan guna mendukung and carbon trade among power plants, while making sure that the
tercapainya target bauran EBT nasional sebesar 23% di tahun 2025 availability of supply to deliver the national NRE mix target of 23%
dan transisi energi di masa depan. by 2025 and the energy transition in the future.
Tantangan lainnya terkait dengan peningkatan sumber daya Another challenge is improving human capital. This is in line with
manusia yang sejalan dengan kompetensi inti yang ditargetkan the core competencies targeted by PLN Indonesia Power for today
Indonesia Power saat Ini dan mendatang, yakni sebagai pengembang and the future, as a developer of energy solutions business. The
bisnis solusi energi. Implementasi Human Capital Excellence (HCE) implementation of Human Capital Excellence (HCE) is the solution
menjadi solusi atas tantangan ini, dimana Indonesia Power optimis to this challenge, where PLN Indonesia Power is optimistic to be
dapat mencapai target tersedianya puluhan ahli pembangkitan able to meet the target of providing dozens of international-
bertaraf internasional dan Senior Leaders yang memenuhi kualifikasi level power generation experts and Senior Leaders who meet the
yang ditetapkan. specified qualifications.
2022 Annual Report
www.plnindonesiapower.co.id 63
PT PLN Indonesia Power