PT Indonesia Power ikut berpartisipasi dalam kegiatan pameran Restorasi DAS Citarum yang diadakan di Desa Kertasari Kecamatan Tarumajaya Kabupaten Bandung Barat, Kamis (22/2). Materi yang ditampilkan adalah peran serta PT Indonesia Power yang disini diwakili oleh UP Saguling dalam memperbaiki DAS Sungai Citarum antara lain Penanggulangan Sampah Plastik Sungai Citarum dengan Daur Ulang menjadi Bijih Plastik, Alih Profesi Penambang Pasir Liar di Bantaran Waduk Saguling ke Peternak Itik dan Peternak Domba, Pemanfaatan Eceng Gondok menjadi Kerajinan Tangan, Briket dan Biogas. Pameran yang ditampilkan oleh PT. Indonesia Power merupakan wujud nyata perusahaan dalam memperbaiki kualitas air citarum yang selama ini dianggap sebagai sungai terkotor di dunia.
Kegiatan ini berbarengan dengan kegiatan Penanaman Kembali DAS Citarum oleh Presiden RI Bapak Joko Widodo, serta kunjungan ke Situ Cisanti yang berjarak kurang lebih 300 meter dari lokasi pameran. Rehabilitasi DAS Citarum akan terselesaikan dalam waktu 7 tahun, jika hulu hingga hilir bersama-sama memulihkan Sungai Citarum. Rehabilitasi pada beberapa unsur, seperti lahan, limbah, dan polusi industri akan dikerjakan oleh pemerintah pusat, provinsi, kabupaten/kota serta tokoh masyarakat dengan bergotong-royong dan terintegrasi," ungkap Jokowi. Diawali dengan penanaman pohon manglid dilanjutkan dengan meninjau Situ Cisanti sebagai mata air dan hulu dari Sungai Citarum. Pada kesempatan tersebut, Presiden yang didampingi Direktur Utama Perum Jasa Tirta II Djoko Saputro melepas burung Elang Jawa dan berdiskusi publik dengan para tokoh masyarakat Jawa Barat.
Dengan berbarengannya kegiatan tersebut diharapkan bisa meningkatkan corporate image PT. Indonesia Power melalui program program yang telah dijalankan oleh corporate dan bisa dilihat oleh semua masyarakat.Turut hadir dalam Pameran ini yaitu Buyung Arianto selaku General Manager UP Saguling, Del Eviondra selaku Sekretaris PT. Indonesia Power, Dadang M Nasser Bupati Bandung dan Mayjen TNI Doni Monardo selaku Pangdam III/Siliwangi.