Page 162 - Sustainability Report 2021 - Indonesia Power
P. 162

Menghadirkan Kinerja Ekonomi yang Optimal
                                  untuk Pembangunan Ekonomi Nasional




            MENGHADIRKAN DAMPAK EKONOMI TIDAK LANGSUNG
            PROVIDING INDIRECT ECONOMIC IMPACTS






                                     Program                             Hasil dan Perkembangan (Dampak)
              No
                                     Program                                Result and Progress (Impact)
              10  Kampung Batik Adipala                        -  Omzet: Rp91 juta
                  Kelompok  batik  Seloka  merupakan  salah  satu  binaan  UMKM  -  Penghasilan anggota: Rp700.000/bulan untuk 5 anggota yang berada
                  Indonesia  Power  Jateng  2  Adipala  OMU  yang  memproduksi  batik   di galeri dan Rp60.000/hari untuk anggota yang lain
                  tulis dan batik cap khas Cilacap.            -  Produk terjual: 3.890 produk batik seloka
                  Adipala Batik Village                        -  Turnover: Rp91 million
                  Seloka batik group is one of the MSMEs fostered by Indonesia Power  -  Member's income: Rp700,000/month for 5 members who are in the
                  Central Java 2 Adipala OMU, which produces hand-drawn batik and   gallery and Rp60,000/day for other members
                  batik stamps typical of Cilacap.             -  Products sold: 3,890 seloka batik products
              11  Bank Sampah “Resik Jelinger”                 -  Pendapatan Bank Sampah tahun 2021: Rp48,69 juta dari:
                  Bank  sampah  masyarakat  Desa  Margasari  –  Pulo  Ampel,  Cilegon   -  Penjualan sampah anorganik 3,2 ton atau sebesar Rp26,98 juta
                  yang  mengembangkan  usaha  turunan  selain  mengolah  sampah   -  Penjualan gipang singkong 137,5 kg atau sebesar Rp13,75 juta
                  organik dan anorganik juga memproduksi makanan khas Cilegon.  -  Penjualan VCO 10 L atau sejumlah Rp2,5 juta
                  “Resik Jelinger” Waste Bank                   -  Penjualan produk daur ulang sebesar Rp5,46 juta
                  The  community  waste  bank  in  Margasari  Village  –  Pulo  Ampel,  -  Pendapatan per anggota: Rp1,3 juta/bulan
                  Cilegon,  develops  derivative  businesses in  addition  to  processing  -  Waste Bank Revenue in 2021: Rp48.69 million from:
                  organic and inorganic waste, and produces Cilegon specialties.  -  3.2 tons of inorganic waste sales or equivalent to Rp26.98 million
                                                                -  137.5 kg of gipang cassava sales or equivalent to Rp13.75 million
                                                                -  10 L VCO sales or equivalent to Rp2.5 million
                                                                -  Recycled products sales of Rp5.46 million
                                                               -  Income per member: Rp1.3 million/month
              12  Pengembangan Home Industry Sabuk Ukir        -  Omzet: Rp120 juta
                  Program pendampingan pemulihan ekonomi kelompok sabuk kulit  -  Pendapatan anggota: Rp3,5 juta/bulan
                  ukir Argawana akibat pandemi sehingga terciptanya peluang usaha  -  Jumlah produk terjual tahun 2021: 960 buah (600 buah sabuk ukir
                  baru  (pembuatan  face shield  kulit  ukir)  tanpa  menghilangkan  ciri   dan 360 dompet)
                  khas dari bisnis sebelumnya.                 -  Turnover: Rp120 million
                  Carved Belt Home Industry Development        -  Member’s income: Rp3.5 million/month
                  The economic recovery assistance program for the Argawana carved  -  Products sold in 2021: 960 pieces (600 carving belts and 360 wallets)
                  leather  belt group  due  to the  pandemic in order  to create  new
                  business opportunities (making leather carved face shields) without
                  losing the characteristics of the previous business.
              13  Desa Kopi Konservasi “Tanaman Kopi Anti Erosi”  -  Omzet tahun 2021: Rp382 juta
                  Program  peningkatan  keterampilan  bagi  petani  kopi  arabika  dan  -  Turnover in 2021: Rp382 million
                  keterampilan bagi barista di Desa Pegundungan, Mrica PGU.
                  "Anti-Erosion Coffee Plants" Conservation Village
                  Skills improvement program for Arabica coffee farmers and baristas
                  in Pegundungan Village, Mrica PGU.
              14  Bungkoh Batik Desa Pasinan                   -  Omzet: Rp134 juta
                  Program CSR pemberdayaan perempuan wilayah Kecamatan Lekok  -  Penghasilan anggota: Rp500.000/bulan/anggota
                  dengan  memajukan  kerajinan  pembuatan  batik  khas  Lekok  yang  -  Jumlah produk terjual: kain batik 480 pcs dan masker 1.617 pcs
                  menjadi daya tarik tersendiri bagi pemasaran produk batik.  -  Turnover: Rp134 million
                  Bungkoh Batik at Pasinan Village             -  Member's income: Rp500,000/month/member
                  The  CSR  program  for  women  empowerment  in  Lekok  Sub-District  -  Products sold: 480 pcs of batik clothes and 1,617 pcs of masks
                  by advancing the Lekok batik craft, which is the main attraction for
                  batik products marketing.
              15  Rumah Pupuk Kompos “Power Green” Desa Ranuklindungan  -  Omzet: Rp43 juta
                  Merupakan salah satu program pemberdayaan CSR Grati POMU yang  -  Penghasilan anggota: Rp900.000/bulan/anggota
                  berbasis  lingkungan  yang  memanfaatkan  sampah  organik  berupa  -  Jumlah  produk  terjual  :  kompos  daun  5.692  kantong  dan  kompos
                  daun  dan  ranting-ranting  pohon  diolah  menjadi  pupuk  kompos   media tanam 12.407 kantong
                  daun dan media tanam.                        -  Turnover: Rp43 million
                  “Power  Green” Compost  Fertilizer  House  in Ranuklindungan  -  Member's income: Rp900,000/month/member
                  Village                                      -  Products sold: 5,692 bags of leaf compost and 12,407 bags of planting
                  It is an  environmental-based  CSR  empowerment  program  at  Grati   media compost
                  Pomu that utilizes organic waste (leaves and tree branches) to be
                  processed into leaf compost and planting media.













          162                                                              Lapooran Keberlanjutan 2021 PT INDONESIA POWER
   157   158   159   160   161   162   163   164   165   166   167