Page 49 - Annual Report 2022 - PLN Indonesia Power
P. 49
Laporan Kepada Pemegang Saham dan
Pemangku Kepentingan
Report to Shareholders and Stakeholders
Laporan Dewan Komisaris
Report of the Board of Commissioners
agar PLN Indonesia Power terus meningkatkan peran dan kontribusi to the efforts of preventing climate crisis through energy transition
yang lebih besar dalam upaya mendukung pencegahan krisis iklim towards carbon neutral (NZE). Thus, PLN Indonesia Power needs
melalui transisi energi untuk mewujudkan karbon netral atau Net to continue to develop renewable energy business and strengthen
Zero Emission (NZE). Untuk itulah, PLN Indonesia Power perlu terus innovative strategies for beyond kWh products in a sustainable
memperkuat pengembangan bisnis renewable energy dan strategi manner. In line with the national energy mix target of 23% NRE by
inovasi produk beyond kWh secara berkelanjutan. Sejalan dengan 2025, the Board of Commissioners views that the Board of Directors
target bauran energi nasional EBT 23% pada tahun 2025, Dewan needs to formulate superior strategies and programs for developing
Komisaris memandang bahwa Direksi perlu merumuskan strategi more measurable NRE business and beyond kWh product
dan program unggulan pengembangan bisnis renewable energy dan innovations, to provide a solution for PLN Indonesia Power’s future
inovasi produk beyond kWh yang lebih terukur serta menjadi solusi existence.
eksistensi PLN Indonesia Power di masa depan.
Pandangan Terhadap Penerapan Tata Kelola Perusahaan (Governansi Korporat)
Views on the Implementation of Corporate Governance
Implementasi tata kelola perusahaan di PLN Indonesia Power Corporate governance implementation at PLN Indonesia Power is
menjadi salah satu fokus pengawasan Dewan Komisaris. Kami among the supervisory focuses of the Board of Commissioners. We
terus mendorong agar implementasi GCG ditingkatkan untuk continue to encourage the improvement of GCG implementation
mencapai standar praktik terbaik sejalan dengan kebutuhan bisnis to achieve best practice standards according to the Company's
Perusahaan. Dewan Komisaris berpendapat bahwa Direksi telah business needs. The Board of Commissioners believes that the Board
dengan baik berupaya meningkatkan kualitas penerapan GCG of Directors has made good efforts to improve the quality of GCG
secara berkelanjutan. implementation in a sustainable manner.
Penilaian implementasi GCG dilakukan berdasarkan Keputusan The GCG implementation assessment was carried out based on the
Sekretaris Menteri BUMN No.SK-16/S.MBU/2012 tanggal 6 Juni Decree of the Secretary to the Minister of SOEs No.SK-16/S.MBU/2012
2012 tentang Indikator/Parameter Penilaian dan Evaluasi Atas dated 6 June 2012 concerning Indicators/Parameters for Assessment
Penerapan GCG pada BUMN dan juga parameter Asean Corporate and Evaluation of the Implementation of GCG in SOEs and also the
Governance Scorecard (ACGS). Untuk Hasil penilaian GCG tahun Asean Corporate Governance Scorecard (ACGS) parameters. The
2022 berdasarkan parameter BUMN mendapat skor sebesar 94,27 2022 GCG assessment based on the two parameters above resulted a
dari total nilai maksimal sebesar 100,00 yang setara dengan 94,27% score of 94.27 from a maximum score of 100.00, which is equivalent
sehingga secara overall hasil assessment GCG mendapatkan predikat to 94.27%, making the overall GCG assessment results in the “Very
“Sangat Baik”. Sedangkan hasil penilaian GCG berdasarkan parameter Good” category. Meanwhile, the results of GCG assessment based
ACGS mencapai skor 95,98 termasuk dalam kategori very Good. on ACGS parameters reached a score of 95.98, which belonged to
Dewan Komisaris mendukung sepenuhnya upaya Direksi dalam “Very Good” category. The Board of Commissioners fully supports the
meningkatkan implementasi GCG secara berkelanjutan dengan efforts of the Board of Directors in improving GCG implementation
menyempurnakan kebijakan dan memastikan penerapan GCG in a sustainable manner by perfecting policies and ensuring that
sejalan dengan dinamika bisnis Perusahaan, termasuk bekerjasama GCG implementation is in line with the Company's business
dengan berbagai instansi terkait untuk memperoleh masukan yang dynamics, including working with various relevant agencies to obtain
membangun dalam meningkatkan kualitas penerapan GCG. constructive input in improving the quality of GCG implementation.
Proses dan mekanisme GCG terkait aspek manajemen risiko dan GCG processes and mechanisms related to risk management
sistem pengendalian internal juga menjadi fokus pengawasan and internal control systems are also the focus of the Board of
Dewan Komisaris, terutama dalam penerapan manajemen risiko Commissioners' supervision, especially in the implementation of
terintegrasi. Roadmap Manajemen Risiko telah dikaji ulang dan di- integrated risk management. The Risk Management Roadmap has
update menjadi periode tahun 2022-2026 sehingga perencanaan been reviewed and updated for 2022-2026 term, so that the planning
dan penerapan manajemen risiko korporat menjadi lebih terarah and implementation of corporate risk management is more focused
mengacu pada ISO 31000:2018. Fungsi manajemen risiko saat in reference to ISO 31000:2018. The risk management function
ini dijalankan oleh Satuan Legal, Risk and Compliance. Untuk is currently carried out by the Legal, Risk and Compliance Unit. To
mengetahui tingkat penerapan manajemen risiko secara berkala, find out the level of risk management implementation on a regular
PLN Indonesia Power melakukan assessment maturity level basis, PLN Indonesia Power conducts risk management maturity level
manajemen risiko, yang hasilnya semakin baik dari tahun ke tahun. assessments, the results of which are getting better from year to year.
2022 Annual Report
www.plnindonesiapower.co.id 49
PT PLN Indonesia Power