Skip Navigation LinksPT-INDONESIA-POWER-LAKUKAN-PENANGKARAN-TUKIK--DI-PANTAI-SABA-BLAHBATUH-GIANYAR-BALI-

 PT INDONESIA POWER LAKUKAN PENANGKARAN TUKIK DI PANTAI SABA BLAHBATUH GIANYAR BALI

PT Indonesia Power sebagai salah satu anak perusahaan PT PLN (Persero) melakukan program penangkaran tukik yang merupakan spesies langka dan dilindungi oleh UU No.5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya, serta sesuai Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 7 tahun 1999 tentang Pangawetan Jenis Tumbuhan dan Satwa. "Bahwa penyu berikut bagian-bagiannya termasuk telurnya merupakan satwa yang dilindungi oleh negara." Dan peluang pemanfaatannya melalui penangkaran yang diatur PP No. 8 Tahun 1999 tentang Pemanfaatan Jenis Tumbuhan dan Satwa Liar.

Sejak tahun 2016 PT Indonesia Power bekerjasama dengan kelompok Saba Asri-Gianyar Bali, berinisiatif untuk melakukan penangkaran terhadap tukik ini. Tanpa bantuan manusia, penetasan telur secara alami sangat mustahil akan terjadi karena kondisi lingkungan dan banyak gangguan dari binatang liar seperti anjing yang sangat suka makan telur penyu dan  tangan manusia yang tidak bertanggung jawab

Dengan pendampingan PT Indonesia Power terhadap Kelompok Saba Asri Data Perkembangan Tukik dari Tahun 2016-2018 sbb:

NoKegiatanSatuanTh 2016Th 2017Th 2018       
1Telur Tanambutir6.60511.02932.850
2Pelepasanekor27 1.9762.327
3Di penangkaran/siap lepasekor  2.500

 

Jika dilihat dari tingkat keberhasilannya bahwa tukik berhasil untuk dilepas sampai September 2018 sudah melebihi 17% dari tahun 2017. Jika dilepas semua pada tukik yang siap dilepas 2.500 ekor maka peningkatan keberhasilan pelepasan tukik di tahun 2018 sebesar 4.827 ekor dengan presentase kenaikan sebesar 154%.

 "Tujuan PT Indonesia Power bersama kelompok Saba Asri melakukan konservasi Tukik ini selain untuk melestarikan penyu ini adalah untuk memberikan edukasi pelestarian tukik ini kepada masyarakat pengunjung/tamu domestik maupun wisatawan asing dan juga pada anak – anak di lingkungan pendidikan dan juga masyarakat pengunjung dapat memahami siklus penangkaran tukik, berbagai jenis Tukik/penyu, dan bagi masyarakat/kelompok Saba Asri ini akan mendapatkan manfaat ekonomi dari kunjungan turis di Penangkaran Tukik di pantai Saba Gianyar sehingga secara umum kegiatan ini akan memberikan manfaat bagi Lingkungan sekitar", ungkap IGAN Subawa Putra General Manager PT Indonesia Power UP Bali. 

Kemudian uniknya apabila dikaitkan dengan kearifan lokal Bali yaitu "Tri Hita Karana" yaitu yang merupakan tiga hubungan keharmonisan yaitu : 1) hubungan manusia dengan Tuhan (Paryahngan) 2) Hubungan manusia dengan Manusia  (Pawongan) dan 3) Hubungan Manusia dengan Lingkungan (Palemahan), jika ditarik kesimpulan bahwa pelestarian penyu ini merupakan hubungan manusia dengan lingkungan yang mendukung kegiatan manusia dan hubungan manusia dengan Tuhan karena Penyu merupakan salah satu sarana upakara umat Hindu di Bali.

Contact Person:

IGAN SUBAWA PUTRA

GENERAL MANAJER PT INDONESIA POWER

UP BALI

subawa.putra@indonesiapower.co.id

Keterangan Pers Lainnya

  • ​Indonesia Power Dorong ITS untuk Teliti dan Ciptakan "Kompor Pintar"

  • Terapkan Sistem Manajemen Anti Penyuapan, Indonesia Power Resmi Menjadi Perusahaan Pertama di Sektor Ketenagalistrikan yang Mendapatkan Sertifikasi ISO 37001:2016

  • Cerita Sukses Kampung Pelag dengan Indonesia Power Kamojang POMU