Page 251 - Annual Report 2022 - PLN Indonesia Power
P. 251
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tinjauan Kinerja Operasi Per Segmen
Operational Performance Overview by Segment
Pemakaian Energi Primer Pembangkit Existing
Primary Energy Consumption from Existing Plants
Dalam mengoperasikan pembangkit maka diperlukan bahan bakar Power plant operations require fuel. Effective and efficient
untuk menjalankannya. Penggunaan bahan bakar yang efektif dan consumption of fuel will generate better power generation
efisien akan mendorong kinerja pembangkitan yang semakin baik. performance. The Company continues to enhance the energy
Perusahaan terus berupaya meningkatkan tingkat efektivitas dan effectiveness and efficiency among others by strengthening the 5E
efisiensi Energi salah satunya dengan pemantapan program 5E (Enhancing and Embedding Energy Efficiency Excellence) program,
(Enhancing and Embedding Energy Efficiency Excellent), upaya improving reliability, reducing outages/derating (EFOR mitigation),
peningkatan keandalan, mengurangi gangguan/derating (perang reducing self-consumption, and optimizing the model of operations.
EFOR), penurunan PS, serta optimalisasi pola operasi.
Bauran Energi Primer Primary Energy Mix
Bauran Energi Primer tahun 2022 masih didominasi pemakaian The Primary Energy Mix for 2022 remained dominated by fossil
energi fosil sebesar 94,16% dan Energi Baru Terbarukan (EBT) energy by 94.16%, followed by New and Renewable Energy (NRE)
sebesar 5,84%. by 5.84%.
Tabel Penggunaan Energi Primer Tahun 2019 - 2022 (Gigajoule)
Tabel Penggunaan Energi Primer Tahun 2019 - 2022 (Gigajoule)
Jenis Energi Pertumbuhan
Type of Energy 2019 2020 2021 2022 Growth
Energi Fosil Fossil Energy
Batubara Coal 358.598.708 348.988.995 380.935.127 376.561.900 80,02%
High Speed Diesel (HSD) 1.471.394 1.110.390 4.859.744 2.288.130 0,49%
Marine Fuel Oil (MFO) 561.963 569.886 637.692 1.006.929 0,21%
Gas Alam Natural Gas 83.427.814 52.791.102 77.167.593 63.240.954 13,44%
Jumlah Energi Fosil 444.059.879 403.460.373 463.600.156 443.097.913 94,16%
Total Fossil Energy
Energi Baru Terbarukan New Renewable Energy
Panas Bumi Geothermal 9.430.697 9.489.042 9.878.272 9.331.757 1,98%
Air Water 11.189.142 13.167.356 13.029.651 16.356.401 3,48%
BioFame 26.244 61.218 75.742 87.802 0,02%
Biomassa - - 740.627 1.683.821 0,36%
Jumlah Energi Baru Terbarukan 20.646.082 22.717.616 23.724.292 27.459.781 5,84%
Total New Renewable Energy
Jumlah Energi Primer 464.705.962 426.177.989 487.324.448 470.557.694 100,00%
Total Primary Energy
Efisiensi Thermal Thermal Efficiency
Efisiensi Thermal menunjukkan tingkat energi listrik (output) yang Thermal efficiency indicates the volume of electricity generated
dihasilkan dalam pemakaian bahan bakar (input) suatu pembangkit (output) with the consumption of fuel (input) by a power plant at
pada periode tertentu. Semakin tinggi nilai Efisiensi Thermal a certain period. The higher the thermal efficiency, the more
menunjukkan bahwa pembangkit tersebut semakin efisien. efficient the power plant.
2022 Annual Report
www.plnindonesiapower.co.id 251
PT PLN Indonesia Power
