Page 98 - Sustainability Report 2021 - Indonesia Power
P. 98
Mengelola Pondasi Keberlanjutan
MERESPON TANTANGAN, MENGELOLA RISIKO DAN MENANGKAP PELUANG BISNIS BERKELANJUTAN
RESPONDING TO CHALLENGES, MANAGING RISKS, AND SEIZING SUSTAINABLE BUSINESS OPPORTUNITIES
Upaya Penanggulangan Dampak Perubahan Iklim [GRI 102-15, 201-2]
Climate Change Countermeasure [GRI 102-15, 201-2]
Tantangan perubahan iklim menjadi tantangan yang sangat Climate change is a very real challenge in addition to the
nyata selain tantangan pandemi Covid-19, karena akan Covid-19 pandemic, because it has an enormous implication
memberikan implikasi yang luar biasa besar bagi manusia for humanity and life. The Government of Indonesia has
dan kehidupan. Hal ini disikapi Pemerintah Indonesia dengan responded to this by setting one of the achievement targets
menetapkan salah satu target capaian bidang energi yaitu in the energy sector, i.e., the energy transition process towards
proses transisi energi menuju karbon netral atau Net Zero carbon neutrality or Net Zero Emission (NZE) by 2060. One of
Emission (NZE) di tahun 2060. Salah satu bentuknya yaitu the efforts is the emission reduction program in the power
melalui program penurunan emisi di bidang pembangkit listrik generation sector, through the cessation of the operation of
melalui penghentian operasi Pembangkit Listrik Tenaga Uap Steam Power Plants (SPPs) in 2025-2060, and the Company
(PLTU) tahun 2025 – 2060 dan akan fokus mengembangkan will focus on developing renewable energy. This also reflects
energi terbarukan. Hal ini juga sebagai komitmen Indonesia Indonesia's commitment to reducing Greenhouse Gas (GHG)
untuk mengurangi emisi Gas Rumah Kaca (GRK) sebesar emissions by 29% with its efforts or 41% with international
29% pada tahun 2030 dengan upaya sendiri atau 41% dengan support by 2030.
dukungan internasional.
Merespon hal tersebut, PT PLN (Persero) melalui Indonesia Power In response to this, Indonesia Power, as a company engaged in
sebagai Perusahaan yang bergerak di bidang energi berkomitmen the energy sector, is committed to realizing the Government's
untuk mewujudkan cita-cita Pemerintah dengan melakukan goals, by assessing how much the Company's business
pengukuran sejauh mana portofolio bisnis Perusahaan portfolio is exposed to the climate change risk.
terpengaruh oleh risiko perubahan iklim.
Indonesia Power telah melakukan kajian risiko atas kebijakan Indonesia Power has assessed the risk on government policies
pemerintah terkait dengan pengurangan pembangkit berbasis related to reducing fossil-based power generation. The Company
fosil. Di mana, Indonesia Power menindaklanjuti kebijakan dan follows up on the policies and risks of climate change by
risiko perubahan iklim tersebut dengan melakukan program implementing co-firing mitigation program at several SPPs, and
mitigasi co-firing di beberapa PLTU, dan secara bertahap Indonesia gradually, the Company, under PT PLN (Persero)'s directive as the
Power, melalui arahan dari PT PLN (Persero) selaku Pemegang shareholder, Retires its SPPs. Because of this, Indonesia Power
Saham akan melakukan Retirement terhadap PLTU yang has estimated the risk of loss of revenue of Rp16,799,898 million
dimiliki. Implikasi keuangan yang ditimbulkan atas tantangan from the SPPs Retirement equivalent to 3,400 MW. Therefore, the
tersebut, Indonesia Power telah memperhitungkan terancamnya Company encourages the implementation of SPPs co-firing to
kehilangan pendapatan sebesar Rp16.799.898 juta dari estimasi mitigate the risk of loss of revenue.
Retirement PLTU sebesar 3.400 MW. Untuk itu, Indonesia Power
terus mendorong implementasi co-firing PLTU guna memitigasi
risiko kehilangan pendapatan tersebut.
Selanjutnya, keseriusan Indonesia Power dalam meningkatkan Further, Indonesia Power is also committed to responding
komitmen untuk merespon tantangan perubahan iklim ini to the climate change challenges by formulating this issue
dilakukan salah satunya dengan merumuskan isu ini ke dalam into one of the main and strategic targets in the Company's
salah satu sasaran utama dan strategis yang tertuang dalam Long-Term Plan, i.e., Increasing Green and Clean Power Plants,
Rencana Jangka Panjang Perusahaan yaitu Peningkatan Green which shall be achieved by implementing the Company's
and Clean Power Plant yang akan dicapai melalui implementasi strategic themes, Low Carbon Energy Development. In
strategic themes Perusahaan yaitu Low Carbon Energy actualizing these goals, Indonesia Power is faced with
Development. Dalam rangka mewujudkan sasaran tersebut, challenges and risks, as well as opportunities that arise from
Indonesia Power dihadapkan pada tantangan dan risiko, time to time. All these risks must be accurately identified,
sekaligus peluang yang setiap saat muncul. Seluruh risiko properly analyzed, thoroughly mitigated, and consistently
tersebut harus mampu diidentifikasi secara akurat, dianalisa monitored during the implementation. Therefore, Indonesia
secara tepat, dimitigasi secara tuntas dan dimonitoring secara Power has strengthened and reinforced the Integrated Risk
konsisten dalam pelaksanaannya. Untuk itu, Indonesia Power Management concept.
telah menguatkan dan mengokohkan konsep Manajemen
Risiko Terintegrasi.
98 Lapooran Keberlanjutan 2021 PT INDONESIA POWER