Page 103 - Sustainability Report 2021 - Indonesia Power
P. 103

Managing Sustainability Foundations





                                       MERESPON TANTANGAN, MENGELOLA RISIKO DAN MENANGKAP PELUANG BISNIS BERKELANJUTAN
                                            RESPONDING TO CHALLENGES, MANAGING RISKS, AND SEIZING SUSTAINABLE BUSINESS OPPORTUNITIES






                    Tahapan              Dampak Potensial                 Upaya Penanggulangan Dampak
                     Phase                Potential Impact                      Countermeasure
             Tahap Pra Konstruksi Pre-Construction Phase
             Pengurusan perizinan   Sikap dan persepsi masyarakat tentang   Sosialisasi dan penyampaian informasi terkait upaya pengelolaan
             Licensing            rencana kegiatan            dan pemantauan lingkungan yang akan dilakukan termasuk prosedur
                                  Community’s attitudes and perceptions   tanggap darurat yang akan dilakukan selama proses kegiatan
                                  about the planned activity  Socialization and dissemination of information related to
                                                              environmental management and monitoring efforts that will be
                                                              conducted, including emergency response procedures during the
                                                              activity
             Pembebasan lahan     Sikap dan persepsi masyarakat  Melakukan musyawarah dan pendekatan kepada warga untuk
             Land acquisition     Community's attitudes and perceptions  mencapai kesepakatan atas penggantian tanah yang akan dibebaskan
                                                              Carrying out deliberation and approaching the residents to reach an
                                                              agreement on the replacement of the land to be acquired
             Tahap Konstruksi Construction Phase
             Penerimaan tenaga kerja   -  Tersedianya kesempatan kerja  Membuka kesempatan kepada penduduk setempat untuk
             Manpower recruitment  -  Terbukanya peluang usaha  meningkatkan pendapatan melalui proses penerimaan tenaga kerja
                                  -  Job opportunities availability  lokal dan peluang usaha dengan menyediakan kebutuhan (warung,
                                  -  Opening business opportunities  tempat makan, toko dan sebagainya) bagi pekerja proyek
                                                              Opportunities for residents to increase income by recruiting local
                                                              workers, and business opportunities by providing necessities (stalls,
                                                              places to eat, shops, etc.) for project workers
             Mobilisasi peralatan   Dampak negatif potensial:  -  Melakukan pengaturan lalu lintas di jalur mobilisasi sehingga tidak
             dan material konstruksi   -  Kemacetan jalur akses transportasi   menimbulkan kemacetan yang tidak terkontrol
             Mobilization of construction   darat dan kerusakan jalan selama   -  Melakukan peningkatan dan kapasitas jalan dan pemasangan
             equipment and materials  proses kegiatan           fasilitas perlengkapan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) lainnya
                                  Potential negative impacts:   yang dikoordinasi oleh Dinas terkait
                                    Congestion of land transportation   -  Melakukan berbagai upaya pengelolaan kerusakan seperti
                                    access and road damage during the   berpartisipasi dalam kegiatan rehabilitasi jalan, membatasi jumlah
                                    activity                    dan beban kendaraan pengangkut dan sebagainya
                                                              -  Managing traffic on the mobilization route to prevent any
                                                                uncontrolled congestion
                                                              -  Improving the road capacity and installing other Traffic and Road
                                                                Transport (LLAJ) equipment facilities, coordinated by the relevant
                                                                Office
                                                              -  Conducting various damage management, such as participating
                                                                in road rehabilitation activities, limiting the number and load of
                                                                transport vehicles, etc.
             Penyiapan dan pematangan   Dampak negatif potensial:  -  Melakukan pengukuran parameter kebisingan agar tidak melebihi 70
             lahan serta pembangunan   -  Kebisingan akibat proses kegiatan  dB(A) sesuai dengan Keputusan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 48
             fisik                -  Polusi udara, khususnya partikulat   tahun 1996 tentang Baku Tingkat Kebisingan
             Land preparation and   (debu) akibat proses kegiatan  -  Melakukan pemantauan kualitas udara ambien selama 24 jam
             maturation, and      -  Peningkatan debit air larian (run off)  berdasarkan literatur terkait dan data teknis perencanaan untuk
             physical development  -  Penurunan kuantitas dan kualitas air   membandingkan dengan baku mutu kualitas udara sesuai dengan
                                   permukaan                    peraturan yang berlaku
                                  Potential negative impacts:  -  Membuat saluran drainase darurat yang terintegrasi dengan saluran
                                  -  Noise due to activity      drainase/badan air penerima, menanam dan memelihara tanaman yang
                                  -  Air pollution, especially particulates   memiliki daya resap air tinggi dan membuat sumur resapan air hujan
                                   (dust) due to the activity  -  Melakukan pemantauan terhadap penurunan kualitas air pada badan air
                                  -  Increase in runoff water discharge  dan melakukan pengelolaan air limbah dengan IPAL sesuai karakteristik
                                  -  Decrease in the quantity and quality of   limbah sebelum dibuang ke badan air
                                   surface water              -  Measuring noise parameters not to exceed 70 dB(A), in line with the
                                                                Minister of Environment’s Decree No. 48 of 1996 on Noise Level Standard
                                                              -  Monitoring ambient air quality for 24 hours based on related literature
                                                                and planning technical data, with comparison to air quality standards, in
                                                                accordance with prevailing regulations
                                                              -  Developing emergency drainage channels that are integrated with
                                                                drainage channels/receiving water bodies, planting and maintaining
                                                                plants with high water absorption capacity, and constructing rainwater
                                                                infiltration wells
                                                              -  Monitoring the decline in water quality in water bodies and managing
                                                                wastewater with WWTP based on the characteristics of the waste before
                                                                discharging it to the water body




            PT INDONESIA POWER 2021 Sustainability Report
                                                                                                           103
   98   99   100   101   102   103   104   105   106   107   108