Page 7 - Sustainability Report 2021 - Indonesia Power
P. 7

MENGHADIRKAN PENGEMBANGAN ENERGI BARU TERBARUKAN MENUJU KARBON NETRAL
                                                     PROVIDING DEVELOPMENT OF NEW RENEWABLE ENERGY TOWARDS CARBON NEUTRALITY






                 Permasalahan                  Tantangan                               Strategi
                    Issues                     Challenges                              Strategy
             Ketersediaan Lahan  -  Pembangkit EBT umumnya berada dekat dengan   -  Melakukan pendekatan dan sosialisasi kepada
             Availability of Land  sumber energi primer yang potensial dan   masyarakat terkait pentingnya pengembangan atau
                                   membutuhkan lokasi dengan area yang luas   penambahan pembangkit EBT untuk meningkatkan
                                   sehingga pembebasan lahan yang diperlukan   rasio elektrifikasi di daerah tersebut dan mengurangi
                                   untuk pembangkit EBT juga sangat luas termasuk   dampak lingkungan
                                   penggunaan lahan kawasan hutan, lahan warga atau   -  Melakukan tanggung jawab kepada masyarakat dan
                                   lahan perusahaan lain                perusahaan dengan melakukan ganti rugi
                                 -  NRE power plants are generally located close to   -  Melakukan joint program pengembangan EBT kepada
                                   potential primary energy sources and require a   pemerintah, perusahaan atau industri lain
                                   location with a large area so that the land acquisition   -  Melakukan pembebasan lahan untuk titik atau lokasi
                                   required for NRE power plants is also very large,   atau bidang yang belum dibebaskan
                                   including the use of forest area, community land, or   -  Conducting approach and dissemination to the
                                   other company lands.                 community regarding the importance of developing or
                                                                        adding NRE power plants to increase the electrification
                                                                        ratio in the area and reduce environmental impacts
                                                                       -  Carrying out responsibilities to the community and the
                                                                        company by providing compensation
                                                                       -  Conducting joint NRE development programs with the
                                                                        government, companies, or other industries
                                                                       -  Carrying out land acquisition for points, locations, or
                                                                        areas that have not been acquired
             Menyelesaikan Proses   -  Dengan adanya kondisi pembatasan aktivitas dan   -  Membuat kertas kerja dan timeline schedule target
             Pembebasan Lahan      mobilisasi terkait protokol kesehatan Covid-19   penyelesaian pengurusan pembebasan lahan
             Pembangkit Secara Tepat   sehingga menyebabkan keterbatasan efektivitas   pengembangan pembangkit
             Waktu                 waktu penyelesaian pembebasan lahan yang meliputi  -  Mengoptimalkan media komunikasi secara online
             Completing the Power Plant   proses pengumpulan data di lapangan, sosialisasi   baik melalui, email, telepon, message, maupun media
             Land Acquisition Process   terhadap pemilik lahan, negoisasi harga dengan   komunikasi virtual untuk berkoordinasi dalam rangka
             on Time               pemilik lahan, proses pengukuran dan verifikasi   menyelesaikan pengurusan pembebasan lahan
                                   kepemilikan lahan di lapangan        pengembangan pembangkit
                                 -  Kondisi pandemi juga mengubah pola mekanisme   -  Melakukan pendekatan melalui sosialisasi dengan
                                   pengurusan pembebasan lahan yang semula dapat   masyarakat dan melibatkan tokoh masyarakat
                                   berkoordinasi secara tatap muka langsung saat ini   maupun Musyawarah Pimpinan Kecamatan (MUSPIKA)
                                   dikurangi sehingga dilakukan secara virtual (online)  setempat jika dibutuhkan
                                 -  Terjadinya penolakan masyarakat mengenai rencana   -  Melakukan apraisal lahan pembangkit oleh Kantor Jasa
                                   pembebasan lahan untuk lokasi pengembangan   Penilai Publik (KJPP)
                                   pembangkit                          -  Melakukan negoisasi face to face bagi masyarakat
                                 -  Tidak terjadinya kesepakatan harga antara pemilik   yang menolak
                                   lahan dengan Indonesia Power        -  Melakukan pendekatan melalui sosialisasi dengan
                                 -  Terjadinya penolakan masyarakat karena tanah yang   masyarakat dan melibatkan tokoh masyarakat dan
                                   akan digunakan merupakan milik adat  pemangku adat serta MUSPIKA setempat, jika tidak
                                 -  The restrictions on activities and mobilization related   terjadi kesepakatan maka dilakukan perubahan desain
                                   to the Covid-19 health protocol caused limitations   kebutuhan lahan rencana pengembangan pembangkit
                                   on the effectiveness of the land acquisition, which   -  Drafting working papers and timeline schedule targets
                                   includes the data collection process in the field,   for completion of land acquisition for power plant
                                   socialization to landowners, price negotiations with   development
                                   landowners, and the process of measuring and   -  Optimizing online communication media either via
                                   verifying land ownership in the field.  email, telephone, message, or virtual communication
                                 -  The pandemic has also changed the pattern of the   media, to coordinate to complete the processing of land
                                   land acquisition mechanism, which was originally   acquisition for power plant development
                                   coordinated face-to-face, now it can only be done   -  Approaching through socialization with the community
                                   virtually (online).                  and involving community leaders and the local District
                                 -  Public rejection of the land acquisition plan for the   Leadership Meeting (MUSPIKA) if needed
                                   power plant development site        -  Conducting an appraisal of the power plant area by the
                                 -  No agreed price between the landowner and Indonesia   Office of Public Appraisal Service (KJPP)
                                   Power                               -  Negotiating face to face for people who refuse
                                 -  The community refuses because the land to be used   -  Approaching through socialization with the community
                                   is customary property                and involving community leaders and traditional
                                                                        stakeholders, as well as local MUSPIKA. If no agreement
                                                                        is reached, then changes to the design of land
                                                                        requirements for the power plant development plan will
                                                                        be necessary








            PT INDONESIA POWER 2021 Sustainability Report
                                                                                                            7
   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12