Page 212 - Sustainability Report 2021 - Indonesia Power
P. 212
Menghadirkan Keberlanjutan
Lingkungan Menuju Karbon Netral
PENGELOLAAN DAN PENGENDALIAN EMISI
EMISSION MANAGEMENT AND CONTROL
Inventarisasi Emisi Gas Rumah Kaca (Ton CO e) [GRI 305-1, 305-2] [POJK51-6.e.4.a]
2
Greenhouse Gas Emissions Inventory (Tons CO e) [GRI 305-1, 305-2] [POJK51-6.e.4.a]
2
Emisi Gas Rumah Kaca (ton CO 2 e) Greenhouse Gas Emissions (tonnes CO 2 e)
Sumber Emisi Gas Rumah Kaca
Scope
Source of Greenhouse Gas Emissions
2017 2018 2019 2020 2021
Konsumsi Bahan bakar yang digunakan untuk CO 2 49.598.518,85 59.274.824,41 65.590.409,22 59.399.846,38 62.014.943,12
pengoperasian Unit Pembangkit dan Kendaraan
Operasional 51.062,67 13.593,34 15.733,65 13.572,14 15.869,16
Scope 1 Fuel consumption to operate Generating Unit and CH 4
Oprational Vehicles N 2 O 220.669,68 232.198,05 279.303,43 240.516,26 251.686,51
Total ton CO2e Scope 1 49.870.251,202 59.520.615,79 65.885.446,30 59.653.934,78 62.282.498,79
Konsumsi Listrik oleh semua bangunan dan kantor
yang dimiliki dan dioperasikan oleh Perusahaan yang
berasal dari luar pembangkit 1.751.714,964 64.965,79 53.310,38 106.249,20 75.378,91
Scope 2 Electricity consumption by all buildings and offices CO 2
owned and operated by the company, witch are located
outside of the power plant
Total ton CO2e Scope 2 1.751.714,964 64.965,79 53.310,38 106.249,20 75.378,91
Total ton CO2e 51.621.966,167 59.585.581,58 65.938.756,68 59.760.183,98 62.357.877,69
Intensitas Emisi GRK Indonesia Power [GRI 305-4] [POJK51-6.e.4.a]
Indonesia Power’s GHG Emissions Intensity [GRI 305-4] [POJK51-6.e.4.a]
2017 2018 2019 2020 2021
Total Emisi Gas Rumah Kaca (ton CO e) 51.621.966,16 59.585.581,58 65.938.756,68 59.760.183,98 62.357.877,69
2
Greenhouse Gas Emissions (tonnes CO e)
2
Total Produksi Bruto Pembangkit Thermal (kWh)
Thermal Power Plant Gross Production (kWh) 71.920.404.772,21 73.821.284.793,79 69.548.170.387,80 72.085.282.221,46 72.780.882.509,46
Intensitas Emisi (kg CO e /kWh)
2
Emission Intensity (kg CO e /kWh) 0,72 0,81 0,95 0,83 0,86
2
Catatan: Pengukuran dilakukan dengan cara membagi total emisi GRK yang Note: The emission intensity is calculated by dividing the total GHG emissions
dihasilkan dengan total produksi bruto pembangkit thermal generated by the total thermal power plant gross production
Selama tahun 2021, emisi GRK yang dihasilkan Perusahaan In 2021, the Company's GHG emission generated was 62,357,877.69
sebesar 62.357.877,69 ton CO e, meningkat 4,35% dibandingkan tons CO , increased by 4.35% compared to 2020, which was
2
2
tahun 2020 yaitu sebesar 59.760.183,98 ton CO e. Indonesia 59,760,183.98 tons CO e. Indonesia Power regularly calculates
2
2
Power juga secara rutin melakukan perhitungan intensitas emisi GHG emission intensity, is a parameter to determine the total
GRK yang merupakan parameter untuk mengetahui total beban GHG emission load for each electricity generation to understand
emisi GRK untuk setiap produksi tenaga listrik, agar diketahui the GHG emission reduction. Indonesia Power calculates the GHG
tingkat reduksi emisi GRK. Indonesia Power melakukan emission intensity ratio using the denominator of the total gross
perhitungan rasio intensitas emisi GRK dengan menggunakan production of thermal power plants as the most relevant factor.
denominator total produksi bruto pembangkit thermal sebagai The types of emissions included in the calculation consist of
faktor yang paling relevan. Jenis emisi yang termasuk dalam scope 1 and scope 2, i.e., CO , CH , and N O.
4
2
2
perhitungan terdiri dari scope 1 dan scope 2 yang meliputi CO , [GRI 305-1, 305-2, 305-4]
2
CH dan N O. [GRI 305-1, 305-2, 305-4]
4
2
Pada tahun 2021, rasio intensitas emisi GRK Perusahaan In 2021, the Company's GHG emission intensity ratio was 0.86
sebesar 0,86 ton CO e/kWh, meningkat 3,35% dibandingkan tons CO e/kWh, increased by 3.35% compared to 2020, which
2
2
tahun 2020 yaitu sebesar 0,83 ton CO e/kWh. Peningkatan ini was 0.83 tons CO e/kWh. This increase was because of the
2
2
dikarenakan peningkatan produksi dari PLTU batubara serta generation increase from Coal-Fired SPPs and HSD consumption
adanya peningkatan penggunaan HSD di PLTGU Priok, Grati dan increase at CCPPs Priok, Grati, and Semarang. [GRI 305-4]
Semarang. [GRI 305-4]
212 Lapooran Keberlanjutan 2021 PT INDONESIA POWER
