Page 543 - Annual Report 2022 - PLN Indonesia Power
P. 543
Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan
Social and Environment Responsibility
Kinerja Lingkungan Hidup
Environmental Performance
Intensitas Emisi GRK
Intensity of Greenhouse Gas Emissions
Penghitungan rasio intensitas emisi GRK menggunakan This program is conducted by calculating the intensity ratio of GGE
denominator total produksi bruto pembangkit thermal sebagai using the denominator of total gross production of all thermal
faktor yang paling relevan dan menggunakan tahun 2012 sebagai power plants as the most relevant factor with 2012 as the base year
tahun dasar perhitungannya. Intensitas emisi GRK merupakan of calculation. GGE intensity is a parameter used to show the total
parameter untuk mengetahui total beban emisi GRK untuk setiap GGE for every power generation, allowing the Company to keep
produksi tenaga listrik, agar diketahui tingkat reduksi emisi GRK. track of GGE reduction levels. The emissions measured were scope 1
Jenis emisi yang termasuk dalam perhitungan terdiri dari scope and scope 2, i.e., CO , CH , and N O. The Company’s GGE intensity
4
2
2
1 dan scope 2 yang meliputi CO , CH dan N O. Rasio intensitas ratio in 2022 was 0.862 ton of CO e/kWh, increasing by 0.58%
2
4
2
2
emisi GRK Perusahaan tahun 2022 sebesar 0,862 ton CO e/kWh, from 0.857 ton of CO e/kWh in 2021. The higher number rooted
2
2
meningkat 0,58% dibandingkan tahun 2021 yaitu sebesar 0,857 from the increase of production and of coal-fired SPPs outside Java.
ton CO e/kWh. Peningkatan ini dikarenakan adanya peningkatan
2
produksi dan kontribusi Pembangkit PLTU Batubara di luar jawa
yang meningkat.
Inventarisasi dan Intensitas Emisi Gas Buang
Inventory and Intensity of Exhaust Gas Emissions
Monitoring pengendalian emisi dilakukan melalui pemasangan The emission control is supervised by installing Continuous Emission
Continuous Emission Monitoring System (CEMS) yang terintegrasi Monitoring System (CEMS) integrated into the Continuous Industrial
ke Sistem Informasi Pemantauan Emisi Industri Kontinyu (SISPEK) Emission Monitoring Information System (SISPEK) of the Ministry of
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Emisi gas Environment and Forestry (KLHK). In 2022, the Company emitted
buang yang dihasilkan PLN Indonesia Power pada tahun 2022 405,032,215.32 kg/year of exhaust gas, increasing by 4.85% from
adalah sebesar 405.032.215,32 kg/tahun, meningkat 4,85% 386,308,433.33 kg/year in 2021.
dibandingkan tahun 2021 sebesar 386.308.433,33 kg/tahun.
PLN Indonesia Power juga melakukan penghitungan intensitas The Company also measures the intensity of exhaust gas using the
beban emisi gas buang menggunakan denominator jumlah denominator of total gross electricity production of all thermal
produksi listrik bruto seluruh pembangkit thermal sebagai faktor power plants as the most relevant factor to observe such a
yang paling relevan untuk melihat tingkat kontribusi beban emisi parameter. The emissions measured were CO, SO , NO, NO and
2 X
gas buang yang dihasilkan dari pembangkit Perusahaa. Jenis emisi NO . The Company’s intensity ratio of exhaust gas emission in 2022
2
yang termasuk dalam perhitungan terdiri dari CO, SO , NO, NO was 0.0048 kg/kWh. This figure decreases by 10.03% from 0.0053
2 X
dan NO . Rasio intensitas beban emisi gas buang Perusahaan kg/kWh in 2021.
2
tahun 2022 adalah sebesar 0,0048 kg/kWh, menurun 10,03%
dibandingkan tahun 2021 yaitu sebesar 0,0053 kg/kWh.
Program Inisiatif Penurunan Emisi dan Bahan Perusak Ozon
Emission and Ozone-Depleting Substance (ODS) Reduction Initiative
PLN Indonesia Power melaksanakan program inisiatif penurunan From the emission reduction program, the Company successfully
emisi dan berhasil mencatatkan penurunan pencemaran udara decreased the air pollution in 2022 to 4,103,245.205 tons of
selama tahun 2022 sebesar 4.103.245,205 ton CO menurun CO , which decreases by 57,99% from 9,766,618.91 tons of
2 2
57,99% dari tahun 2021 yaitu sebesar 9.766.618,91 ton CO . CO . Moreover, to support the commitment of the Indonesian
2 2
Selain itu, PLN Indonesia Power mendukung komitmen Pemerintah Government to the Montreal Protocol which aims to protect
Indonesia dalam Protokol Montreal untuk melakukan perlindungan the ozone layer (phasing out ozone-depleting substances/ODS),
lapisan ozon (penghapusan BPO) dengan melakukan upaya dalam Indonesia Power performs several actions such as:
mengurangi emisi Bahan Perusak Ozon (BPO) antara lain:
2022 Annual Report
www.plnindonesiapower.co.id 543
PT PLN Indonesia Power