Page 234 - Annual Report 2022 - PLN Indonesia Power

Powering Sustainable
and Prosperous Future

Tinjauan Industri
Industry Overview

Perkembangan Inflasi Indonesia Tahun 2022 (%)
Indonesian Inflation in 2022 (%)
5,95 5,71
5,42 5,51
4,94
4,69
4,35

3,47 3,55
2,64
2,18
2,06

Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec

Sumber: Badan Pusat Statistik (BPS), Berita Resmi Statistik
Source: Press Release, Statistics Indonesia

Kondisi Industri Listrik Indonesia
Indonesia’s Power Industry Situation
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat The data from the Ministry of Energy and Mineral Resources (MEMR)
konsumsi listrik per kapita di Indonesia mencapai 1.173 kilowatt recorded that Indonesia’s electricity consumption per capita reached
hour (kWh) pada 2022. Jumlah itu meningkat 4,45% dari tahun 1,173 kiloWatt hour (kWh) in 2022. This is an increase by 4.45% from
sebelumnya yang sebesar 1.123 kWh. Walaupun meningkat, angka the previous year at 1,123 kWh. Albeit improving, it still failed to
tersebut belum mencapai target yang ditetapkan Pemerintah, meet the Government’s target for 2022 electricity consumption per
dimana sebelumnya konsumsi listrik per kapita di Indonesia capita, which is at 1,268 kWh. Indonesia’s electricity consumption
ditargetkan sebesar 1.268 kWh pada tahun 2022. Secara tren, per capita has been increasing since 2015, with its peak in 2017 at
konsumsi listrik per kapita di Indonesia terus meningkat sejak tahun 6.8%, whereas we saw the lowest growth in 2020, at 0.4%, due to
2015, dimana peningkatan tertinggi terjadi pada tahun 2017 sebesar the COVID-19 pandemic. The Government projects that Indonesia’s
6,8% dan pertumbuhan terendah terjadi pada tahun 2020, yaitu 2023 electricity consumption per capita will increase to 1,336,
0,4%, yang disebabkan adanya pandemi COVID-19. Pemerintah supported by the recovery of the people’s economic activities post-
memproyeksikan konsumsi listrik per kapita di Indonesia akan COVID-19 as well as expanded installed capacity of electricity.
meningkat pada tahun 2023 sebesar 13,% menjadi 1.336 kWh,
seiring dengan pulihnya kegiatan ekonomi masyarakat pasca
pandemi Covid-19 dan juga semakin meningkatnya jumlah kapasitas
terpasang pembangkit listrik di Indonesia.

Seiring dengan semakin membaiknya kondisi perekomian Indonesia With improved economy post-COVID-19 and projected rise in
pasca pandemi Covid-19, serta serta konsumsi listrik yang electricity consumption, the total installed capacity of Indonesian
diproyeksikan naik, total kapasitas terpasang pembangkit listrik di power plants also expanded to 81.2 GW as of 2022. This was an
Indonesia juga mengalami kenaikan hingga mencapai 81,2 GW pada increase by 9.14% from the previous year’s 74.4 GW. For 2023, the
tahun 2022. Nilai tersebut meningkat 9,14% dibandingkan tahun Government has targeted to expand the installed capacity by 4.8%
sebelumnya yang sebesar 74,4 GW. Pada tahun 2023, Pemerintah to 85.1 GW, aiming at increasing electrification ratio from 99.63%
menargetkan peningkatan total kapasitas terpasang sebesar 4,8% in 2022 to 100%, as established since 2021.
menjadi 85,1 GW, agar dapat meningkatkan rasio elektrifikasi dari
99,63% pada tahun 2022 menjadi 100%, sebagaimana yang sudah
dicanangkan sejak tahun 2021.

234 Laporan Tahunan 2022 www.plnindonesiapower.co.id
PT PLN Indonesia Power