Page 77 - Sustainability Report 2021 - Indonesia Power
P. 77
About Indonesia Power
SEKILAS TENTANG INDONESIA POWER
ABOUT INDONESIA POWER
Perubahan Signifikan Tahun 2021 [GRI 102-10] [POJK51-3.f]
Significant Changes In 2021 [GRI 102-10] [POJK51-3.f]
Kinerja ekselen yang ditorehkan Indonesia Power di sepanjang The excellent performance of Indonesia Power during 2021 is
tahun 2021, tidak lepas dari usaha Perusahaan dalam inseparable from the Company's efforts to implement a series of
menjalankan serangkaian upaya dari isu strategis yang telah strategic issues that have been determined and transform and
ditetapkan dan transformasi perubahan ke arah yang lebih baik change to a better direction, which is carried out continuously. In
yang dilakukan secara berkesinambungan. Berbagai perubahan 2021, various significant changes include:
signifikan yang terjadi di sepanjang tahun 2021 diantaranya
yaitu:
1. Kewajiban pemasangan CEMS di seluruh cerobong dan 1. Mandatory CEMS installation across the chimney and CEMS
integrasi data CEMS ke KLHK sehingga meningkatkan data integration into KLHK, thereby increasing emissions
inventarisasi data emisi; data inventory;
2. Implementasi carbon cap dan carbon trade antar pembangkit 2. Implementation of carbon cap and carbon trade between
sehingga membutuhkan biaya transaksi jual beli karbon; power plants, thus requiring transaction costs for carbon sale
and purchase;
3. Implementasi co-firing di PLTU Suralaya 1-4, PLTU Suralaya 5-7, 3. Implementation of co-firing at SPP Suralaya 1-4, SPP Suralaya
PLTU Suralaya 8, PLTU Labuan, PLTU Lontar, PLTU Pelabuhan 5-7, SPP Suralaya 8, SPP Labuan, SPP Lontar, SPP Pelabuhan
Ratu, PLTU Adipala, PLTU Sanggau, PLTU Sintang, PLTU Ratu, SPP Adipala, SPP Sanggau, SPP Sintang, SPP Jeranjang,
Jeranjang dan PLTU Barru sehingga meningkatkan produksi and SPP Barru, thereby increasing the NRE production in the
EBT dalam bauran energi; energy mix;
4. Indonesia Power berhasil meraih 4 (empat) PROPER Emas, 4. Indonesia Power won four Gold PROPERs, i.e., Bali PGU, Grati
yaitu di Bali PGU, Grati POMU, Priok POMU, dan Kamojang POMU, Priok POMU, and Kamojang POMU, which was an
POMU, dimana mengalami peningkatan dari tahun lalu increase from last year's two Gold PROPERs;
sebanyak 2 (dua) Unit yang mendapat PROPER Emas; 5. Indonesia Power won the Band Industry Leader with a score
5. Indonesia Power meraih Band Industry Leader dengan skor of 682.75 on the Superior Performance Assessment Criteria
682,75 pada Kriteria Penilaian Kinerja Unggul (KPKU); (KPKU);
6. Improvement pada Long Term Service Agreement (LTSA) 701D 6. Improvement to the 701D Extension Long Term Service
Extension, sehingga menurunkan cost 25-30%; dan Agreement (LTSA), thereby reducing costs by 25%-30%; and
7. Aktivasi CEPA pada rantai pasok General Electric, berpotensi 7. CEPA activation in the General Electric supply chain, which
menurunkan cost untuk spare part utama sampai dengan 5%. potentially will reduce costs for major spare parts up to 5%.
PT INDONESIA POWER 2021 Sustainability Report
77