Page 368 - Sustainability Report 2021 - Indonesia Power
P. 368

Menghadirkan Program Pemberdayaan
                                  yang Berkualitas untuk Masyarakat




            PERENCANAAN DAN PELAKSANAAN PROGRAM CSR
            CSR PROGRAM PLANNING AND IMPLEMENTATION









                Anak-anak muda adalah harapan yang bisa merubah wajah   Youngsters  are  the  hope  that  may  be  able  to  change  the
                Kampung  Muka  menjadi  wilayah yang  lebih  produktif.   Kampung Muka Village to be a more productive area. Through
                Melalui  kreatifitas  mereka  mampu  mengubah  barang   their creativity, they can change used goods such as buckets,
                bekas  seperti  ember,  kaleng  bekas  dan  peralatan  rumah   used  cans,  and  unused  household utensils  as  percussion
                tangga  yang  tidak  terpakai  untuk dimanfaatkan  sebagai   media.  The  activity  has  the  objective  to  create  productive
                media alat perkusi. Tujuan dari adanya kegiatan tersebut   and  creative  young  people  so  that they  can  enlighten  and
                adalah  untuk  menciptakan  para  pemuda  pemudi  yang   create positive activities for the youth, and give a positive
                produktif  dan  kreatif  sehingga  dapat  menghidupkan   impression  that  shabby  areas  are  not  always  synonymous
                serta  menciptakan  kegiatan  positif  bagi  pemuda,   with negative things, but may provide another perspective
                serta  memberikan  kesan  positif  bahwa  wilayah  kumuh   amidst the capital civilization.
                tidak  selalu  identik  dengan  hal  hal  negatif  melainkan
                memberikan warna baru di tengah peradaban Ibukota.

                Salah  satu  kegiatan  Rojali  (Program  Kesejahteraan   One of Rojali’s activities (Environmental and Arts Community
                Lingkungan dan Seni) di Ancol adalah kegiatan perkusi yang   Welfare  Program)  in  Ancol  is  a percussion  activities
                dikemas dengan pemanfaatan  barang barang bekas yang   utilizing  used  goods  around  Neighborhood  04,  Ancol
                ada di sekitar wilayah RW 04 Kelurahan Ancol untuk dijadikan   Urban  Subdistrict,  as  instruments  or  media  in  Face  Camp
                instrumen atau media dalam kegiatan Face camp Percussion.   Percussion  activities.  This  percussion  activity  was  carried
                Kegiatan perkusi ini dilakukan oleh 10 anggota anggota karang   out  by  10 members  of  the  youth  organization  and  young
                taruna dan remaja putri yang menggunakan konsep betawi   women who used the Betawi concept as a characteristic of
                sebagai ciri khas wilayah DKI Jakarta. Pemanfaatan barang   the DKI Jakarta area. The used goods as musical instruments
                bekas sebagai alat musik bertujuan untuk mengurangi   are utilized to reduce the impact of environmental pollution.
                dampak dari pencemaran lingkungan.

                Selain  itu  terbentuk  juga  kelompok  tari  yang  terdiri  dari   Apart from that, a dance group consisting of 19 people was
                19  orang.  Tarian  yang  mendukung  alunan  perkusi  yakni   also formed. Dances that support percussion are the Yellow
                dengan Tari Sirih Kuning khas Tarian Betawi, Tari Nandak   Betel  Dance,  the  Nandak  Dance  which  are  typical  Betawi
                yang merupakan tarian khas Betawi serta Tari Zaipin yang   dance, and the Zaipin Dance which is a typical Riau dance.
                merupakan Tarian khas Riau.

                Kegiatan  Face camp Percussion menitikberatkan  pada   The  Face  Camp  Percussion  focuses  on  community
                pemberdayaan masyarakat yang berbasis lingkungan, dari   empowerment based on the environment, by using unused
                alat – alat atau media yang memanfaatkan limbah padat   solid  waste  as  the  tools  or  media of  the  group.  Through
                yang tidak digunakan. Kegiatan ini juga memberdayakan   existing  forums,  the  empowerment  of  women’s  groups
                kelompok ibu-ibu dengan mengumpulkan sampah plastik   is  also  carried  out by  collecting  plastic  waste  to  used  as
                yang dijadikan kostum atau rompi anggota perkusi dan tari   costumes or vests for percussion and dance activities.
                dalam berkegiatan.






















          368                                                              Lapooran Keberlanjutan 2021 PT INDONESIA POWER
   363   364   365   366   367   368   369   370   371   372   373