Page 367 - Sustainability Report 2021 - Indonesia Power
P. 367
Providing Excellent Empowerment
Program for the Community
PERENCANAAN DAN PELAKSANAAN PROGRAM CSR
CSR PROGRAM PLANNING AND IMPLEMENTATION
Program AdIPertiwi mengacu pada kegiatan seni-budaya yang berkarakteristik
keindahan asli Nusantara. AdIPertiwi merepresentasi segala sesuatu yang
diciptakan atau dilestarikan oleh komunitas binaan CSR berkenaan cara hidup
yang berkembang pada suatu komunitas, yang memiliki unsur keindahan secara
turun-temurun, dari generasi ke generasi. Dalam implementasinya program ini
tidak hanya bertujuan untuk melestarikan budaya lokal namun juga meningkatkan
ekonomi para anggotanya.
AdIPertiwi program refers to arts and cultural activities that are characterized by
the original beauty of the Archipelago. AdiPertiwi represents everything created or
preserved by the CSR assisted communities regarding the way of life in a community,
with beautiful elements that have been passed down from generation to generation.
In its implementation, this Program not only aims to preserve local culture but also
to improve the economy of its members.
Program Perkusi Face Camp ROJALI
(Program Kesejahteraan Masyarakat Lingkungan dan Seni)
Face Camp Percussion Program ROJALI (Environmental and Arts Community Welfare Program)
Rojali di Ancol (Program Kesejahteraan Masyarakat In Ancol, Rojali (Environmental and Arts Community Welfare
Lingkungan dan seni) merupakan mitra binaan PT Indonesia Program) is a fostered partner of PT Indonesia Power’s Priok
Power Priok POMU yang berjalan sejak tahun 2019. Berlokasi POMU, which has been conducted since 2019. The Rojali
di RW 04 Kelurahan Ancol Kecamatan Pademangan Jakarta is located in Neighborhood 04, Ancol Urban Subdistrict,
Utara. Kawasan di wilayah Kelurahan Ancol khususnya di RW Pademangan Sub-District, North Jakarta. The area in the
04 merupakan pemukiman yang padat penduduk dan identik Ancol Urban Subdistrict, especially in Neighborhood 04, is
dengan kata kumuh. Mayoritas masyarakat yang tinggal di a densely populated settlement and is considered shabby.
wilayah tersebut merupakan pendatang, atau warga Jakarta The majority of the people living in the area are immigrants,
yang tergusur oleh pembangunan infrastruktur kota yang or indigenous people who have been displaced by the city’s
tidak mengenal kata henti. RW 04 Kelurahan Ancol atau unrelenting infrastructure development. Neighborhood
yang biasa disebut Kampung Muka, menampilkan potret 04 of Ancol Urban Subdistrict, or commonly called the
kampung khas Jakarta ini. Kumuh, berjejalan dengan rumah- Kampung Muka Village, portrays a typical Jakarta village.
rumah yang jauh dari kata mewah, gang-gang sempit yang Shabby, crammed with houses that are far from luxurious,
menyerupai labirin, dan kesan tidak tertata/semrawut akan narrow alleys that resemble a maze, which created messy
muncul ketika melihat wilayah Ancol. impression when someone sees the Ancol area.
PT INDONESIA POWER 2021 Sustainability Report
367