Page 172 - Sustainability Report 2021 - Indonesia Power
P. 172
Menghadirkan Kinerja Ekonomi yang Optimal
untuk Pembangunan Ekonomi Nasional
MENINGKATKAN KETERSEDIAAN, KEANDALAN DAN EFISIENSI PEMBANGKIT
IMPROVING AVAILABILITY, RELIABILITY, AND EFFICIENCY OF PLANT
SOF pembangkit jasa O&M Jawa pada tahun 2021 sebesar 7,76% In 2021, the SOF of O&M Service Power Plants in Java was 7.76%,
meningkat 41,09% dibandingkan pada tahun 2020 sebesar increased by 41.09% compared to 2020, which was 5.50%. This
5,50%. Peningkatan tersebut disebabkan oleh jumlah durasi increase was caused by more time for Planned Outage (PO) and
pemeliharaan Planned Outage (PO) dan Maintenance Outage (MO) Maintenance Outage (MO) in 2021 compared to 2020.
tahun 2021 lebih banyak dibandingkan tahun 2020.
SOF pembangkit jasa O&M Luar Jawa pada tahun 2021 sebesar In 2021, the SOF of O&M Service Power Plants outside Java was
16,30% meningkat 31,03% dibandingkan pada tahun 2020 sebesar 16.30%, increased by 31.03% compared to 2020, which was 12.44%.
12,44%. Penurunan tersebut disebabkan oleh jumlah durasi This decrease was caused by more time for Planned Outage (PO)
pemeliharaan Planned Outage (PO) dan Maintenance Outage (MO) and Maintenance Outage (MO) in 2021 compared to 2020.
tahun 2021 lebih banyak dibandingkan tahun 2020.
Faktor Gangguan
Disruption Factor
Untuk mengetahui faktor gangguan mesin pembangkit diukur Disruption of the power plant machine is measured based
berdasarkan indikator Equivalent Forced Outage Rate (EFOR) dan on Equivalent Forced Outage Rate (EFOR) and Sudden Outage
Sudden Outage Frequency (SdOF). Frequency (SdOF) indicators.
Equivalent Forced Outage Rate (EFOR)
EFOR digunakan untuk mengukur tingkat mesin pembangkit EFOR measures the forced outbreak of the engine or the
keluar paksa atau ketidaksiapan unit untuk beroperasi karena unpreparedness of the unit to operate due to disruption. Thus, a
gangguan. Dengan demikian, semakin rendah nilai EFOR lower EFOR value indicates a better reliability of the generating
menunjukkan keandalan unit pembangkit lebih baik dan unit that can handle disturbances faster.
dapat mengatasi gangguan lebih cepat.
Kinerja EFOR Indonesia Power merupakan kinerja pembangkit EFOR performance of Indonesia Power consists of the performance
eksisting, pembangkit jasa O&M Jawa dan pembangkit jasa O&M of existing power plants, O&M service power plants in Java, and
Luar Jawa. Pada tahun 2021, EFOR Pembangkit Eksisting adalah O&M service power plants outside Java. EFOR for Existing Power
sebesar 1,31% lebih rendah 33,16% dibandingkan tahun 2020 Plants in 2021 amounted to 1.31%, decreased by 33.16% compared
sebesar 1,96%. Penurunan menunjukkan bahwa unit pembangkit to 2020, which was 1.96%. The decrease reflects that Indonesia
existing Indonesia Power dapat menurunkan jumlah terjadinya Power's existing generating units can reduce the number of
gangguan di tahun 2021 dibandingkan tahun 2020. disturbances in 2021 compared to 2020.
Nilai EFOR Pembangkit Eksisting Berdasarkan Unit Pembangkit (%)
EFOR Value of Existing Power Plants by Generating Unit (%)
Unit Pembangkit 2017 2018 2019 2020 2021
Type of Power Plant
Suralaya PGU 1,56 3,47 1,36 2,83 1,74
Priok POMU 1,00 14,83 2,71 1,18 1,67
Saguling POMU 0,42 0,34 0,16 0,15 0,05
Kamojang POMU 4,79 9,15 1,65 0,30 1,94
Mrica PGU 0,01 0,36 0,34 0,04 0,05
Semarang PGU 12,99 10,41 3,45 2,70 0,92
Grati POMU 0,61 27,84 0,57 0,42 0,28
Bali PGU 0,90 3,38 0,50 0,35 0,33
Jumlah Total 2,75 7,35 1,61 1,96 1,31
172 Lapooran Keberlanjutan 2021 PT INDONESIA POWER
