Page 19 - Laporan Statistik 2022 - PLN Indonesia Power
P. 19
Pendahuluan
Introduction
inDonESia poWEr
Daya terpasang pembangkit
installed Capacity of power plants
Daya Terpasang Pembangkit (DTP) merupakan kapasitas atau Installed Capacity refers to the capacity of a power plant as
daya yang tertera sesuai dengan setiap jenis pembangkit. DTP identified in writing at each type of power plants. The installed
yang berasal dari pembangkit milik Perusahaan pada sistem Jawa capacity of existing power plants in Java-Bali System was 1.02%
Bali lebih rendah 1,02% dibandingkan tahun 2021 menjadi sebesar lower from 2021, to 9,031.41 MW in 2022. This was particularly
9.031,41 MW di tahun 2022. Hal tersebut terutama disebabkan due to the ongoing relocation of engines from Grati POMU to
oleh tahap pemindahan mesin dari Grati POMU ke Bali PGU Bali PGU.
belum sepenuhnya selesai.
Daya Terpasang Pembangkit Jasa O&M Jawa pada tahun 2022 The installed capacity of O&M Service power plants in Java in
sebesar 6.782,70 MW sama dengan tahun 2021. 2022 was 6,782.70 MW, which remained the same with that in
2021.
produksi tenaga Listrik
Electric power production
Jumlah produksi listrik tahun 2022 adalah sebesar 37.510,12 GWh The total electricity power produced in 2022 at 37,510.12 GWh
yaitu lebih rendah 4,39% dibandingkan tahun 2021. Hal tersebut was a decline by 4.39% from 2021. This was due to declining CF
terutama disebabkan oleh penurunan CF di PLTU Suralaya 1-7 in Suralaya 1-7 PGU and Priok Block 1-2 PGU according to system
dan PLTGU Priok Blok 1-2 sesuai kebutuhan sistem di mana untuk demands where both power plants had lower needs compared
pembangkit tersebut lebih rendah dibandingkan tahun lalu serta to the previous year, plus declined production in Kamojang
penurunan produksi di Kamojang POMU karena pemeliharaan di POMU due to longer maintenance time in GPP Gunung Salak and
PLTP Gunung Salak dan Kamojang yang durasinya lebih lama di Kamojang compared to last year.
tahun 2022.
kinerja keuangan
Financial performance
Posisi keuangan PLN Indonesia Power tahun 2022 terdiri dari PLN Indonesia Power’s financial position in 2022 comprised
Jumlah Aset yang meningkat menjadi Rp198,00 triliun, Liabilitas Total Assets which increase to Rp198.00 trillion, Liabilities which
meningkat menjadi Rp16,64 triliun dan Ekuitas meningkat menjadi increased to Rp16.64 trillion, and Equity which increased to
Rp181,36 triliun. Rp181.36 trillion.
Jumlah Aset PLN Indonesia Power sebesar Rp198,00 triliun PLN Indonesia Power’s Assets were recorded at Rp198.00 trillion,
yaitu meningkat 2,21% dibandingkan tahun 2021. Peningkatan which improved 2.21% from 2021. The main factor for this increase
tersebut terutama dipengaruhi oleh peningkatan piutang usaha was a rise in trade receivables and inventories. PLN Indonesia
dan persediaan Perusahaan. Jumlah Liabilitas PLN Indonesia Power’s Liabilities increased 8.65% from 2021, to Rp16.64 trillion
Power meningkat 8,65% dibandingkan tahun 2021 menjadi in 2022. PLN Indonesia Power’s Equity increased 1.66% from
Rp16,64 triliun di tahun 2022. Jumlah Ekuitas Perusahaan PLN 2021, to Rp181.36 trillion in 2022. This was mainly due to the
Indonesia Power meningkat 1,66% dibandingkan tahun 2021 addition of income for the year, albeit a dividend payout for the
menjadi Rp181,36 triliun di tahun 2022. Peningkatan tersebut fiscal year 2021 to Shareholders. PLN Indonesia Power’s Income
terutama karena penambahan laba di periode berjalan, meskipun for the Year increased by 42.99% from 2021, to Rp5.76 trillion in
terdapat pembayaran dividen atas tahun buku 2021 ke Pemegang 2022. This was contributed by increasing PPA tariff, a rise in other
Saham. Laba Tahun Berjalan PLN Indonesia Power meningkat income, and declining tax expenses.
42,99% dibandingkan tahun 2021 menjadi Rp5,76 triliun di tahun
2022. Peningkatan tersebut terutama disebabkan oleh kenaikan
pendapatan usaha.
Laporan Statistik 2022
www.plnindonesiapower.co.id PT PLN Indonesia Power 19