Page 698 - Annual Report 2022 - PLN Indonesia Power
P. 698
Powering Sustainable
and Prosperous Future
PT INDONESIA POWER DAN ENTITAS ANAKNYA/AND ITS SUBSIDIARIES
Lampiran 5/99 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2022 DAN 2021 31 DECEMBER 2022 AND 2021
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
33. INSTRUMEN KEUANGAN, MANAJEMEN RISIKO 33. FINANCIAL INSTRUMENTS, FINANCIAL RISK
KEUANGAN DAN MANAJEMEN MODAL (lanjutan) MANAGEMENT AND CAPITAL MANAGEMENT
(continued)
b. Tujuan dan kebijakan manajemen risiko b. Financial risk management objectives and
keuangan (lanjutan) policies (continued)
iii. Manajemen risiko kredit (lanjutan) iii. Credit risk management (continued)
Nilai tercatat aset keuangan pada laporan The carrying amount of financial assets
keuangan setelah dikurangi dengan recorded in the consolidated financial
penyisihan untuk kerugian kredit statements, net of any allowance for ECL,
ekspektasian mencerminkan eksposur represents the Group exposure to credit
Grup terhadap risiko kredit. Pada tanggal risk. As at 31 December 2022, the total
31 Desember 2022, total maksimum maximum exposure from credit risk was
eksposur dari risiko kredit adalah Rp76,326,625 (2021: Rp74,502,673),
Rp76.326.625 (2021: Rp74.502.673) yang which consists of cash in banks, time
terutama berasal dari kas di bank, deposits, trade receivables, other
deposito berjangka, piutang usaha, piutang receivables, receivables from related
lain-lain, piutang pihak berelasi dan aset parties and financial assets of service
keuangan dari konsesi jasa. concession.
Semua kas di bank dan deposito berjangka All the cash in banks and time deposits
ditempatkan di bank asing dan lokal yang are placed in reputable foreign and local
memiliki reputasi. banks.
Tujuan Grup adalah untuk mencapai
pertumbuhan pendapatan yang revenue growth while minimising losses
berkelanjutan dengan meminimalkan incurred due to increase of credit risk
kerugian yang dapat terjadi karena exposure.
meningkatnya eksposur risiko kredit.
Pelanggan utama Grup adalah PLN. Untuk s main customer is PLN. For
tahun-tahun yang berakhir 31 Desember the years ended 31 December 2022 and
2022 dan 2021, PLN memberikan 2021, the sales from PLN make up
kontribusi 98.69% dari jumlah penjualan 98.69% of the total net revenues.
bersih. Manajemen berkeyakinan bahwa Management believes that the credit risk is
risiko kredit terbatas karena risiko limited because the credit default of PLN is
kegagalan kredit PLN rendah dimana Grup low, since the Group has a legally binding
telah secara legal terikat dalam perjanjian agreement with PLN for electricity sales
dengan PLN untuk penjualan listrik dan transactions and other services.
pelaksanaan jasa lainnya.
Aset keuangan tertentu dinilai secara Certain financial assets are individually
individu untuk penurunan nilai dan jika assessed for impairment and, if found to
ditemukan terjadi penurunan nilai, rugi be impaired, the impairment loss should
penurunan nilai harus diterapkan secara be applied individually.
individu.
Pada setiap akhir periode pelaporan, Grup At the end of each reporting period, the
diharuskan untuk menilai penyisihan ECL Group is required to assess an allowance
untuk semua piutang. Grup telah mencatat for ECLs for all receivables. The Group
penambahan atas penyisihan kerugian has recorded an addition of credit loss
kredit sebesar Rp45.736 pada tanggal 31 allowance amounting to Rp45,736 as of
Desember 2022 (2021: Rp1.400). Tidak 31 December 2022 (2021: Rp1,400).
ada pergerakan lain dalam penyisihan There are no other movements within the
kerugian kredit. credit loss allowance.
698 Laporan Tahunan 2022 www.plnindonesiapower.co.id
PT PLN Indonesia Power