Page 697 - Annual Report 2022 - PLN Indonesia Power
P. 697

Laporan Keuangan Audited 2022
                                       Audited Financial Statement 2022



                              PT INDONESIA POWER DAN ENTITAS ANAKNYA/AND ITS SUBSIDIARIES

                                                   Lampiran 5/98 Schedule

               CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN                                   NOTES TO THE CONSOLIDATED
               KONSOLIDASIAN                                                        FINANCIAL STATEMENTS
               31 DESEMBER 2022 DAN 2021                                        31 DECEMBER 2022 AND 2021
               (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)   (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

               33.  INSTRUMEN KEUANGAN,  MANAJEMEN  RISIKO  33.  FINANCIAL INSTRUMENTS,  FINANCIAL RISK
                   KEUANGAN DAN MANAJEMEN MODAL (lanjutan)       MANAGEMENT AND CAPITAL MANAGEMENT
                                                                 (continued)

                   b.  Tujuan dan kebijakan  manajemen  risiko   b.  Financial  risk management objectives and
                      keuangan (lanjutan)                            policies (continued)

                      ii.  Manajemen  risiko tingkat  suku bunga     ii.  Interest rate risk management (continued)
                          (lanjutan)

                          Analisis sensitivitas berikut telah ditentukan   The sensitivity analysis  below has  been
                          berdasarkan eksposur Grup  terhadap
                          tingkat suku bunga  untuk  saldo  instrumen   to interest rates for financial  instruments
                          keuangan terutang   setelah pajak pada        after tax at the reporting date. The analysis
                          tanggal pelaporan. Analisis ini disusun       is prepared assuming the amount of assets
                          dengan mengasumsikan jumlah saldo aset        and  liabilities  outstanding at the  reporting
                          dan  liabilitas terutang pada akhir  periode   period  end  date was outstanding  for  the
                          pelaporan, terutang sepanjang tahun.          whole year.

                          Sensitivitas tingkat suku bunga               Interest rate sensitivity

                          Analisis  sensitivitas  ini menggunakan       The sensitivity analysis uses an assumption
                          asumsi kenaikan  dan penurunan  sebesar       of 50 basis point increase and decrease in
                          50 basis  poin pada tingkat suku bunga        the  relevant interest rates  with all other
                          yang  relevan  dengan variable lainnya        variables  held  constant. 50 basis points
                          dianggap  konstan.  Kenaikan   dan            increase or  decrease represents the
                          penurunan  sebesar  50  basis  poin
                          merupakan  penilaian manajemen atas           possible change in interest  rates  after
                          kemungkinan perubahan  yang rasional          considering  the  current  economic
                          terhadap tingkat suku  bunga  setelah         conditions.
                          mempertimbangkan  kondisi ekonomi  saat
                          ini.

                          Pada tanggal  31 Desember 2022  dan           As at 31 December 2022  and 2021, if
                          2021,  jika  tingkat suku bunga mengalami     interest rate increased/decreased  by 50
                          kenaikan/penurunan 50 basis poin dengan       basis points, with all  other  variables
                          semua variabel lainnya tetap,  maka  laba     constant, the profit after tax for the current
                          setelah pajak untuk tahun berjalan lebih      year would increase/decrease by Rp10,825
                          tinggi/rendah  masing-masing Rp10.825         and Rp6,581, respectively.
                          dan Rp6.581.

                      iii.  Manajemen risiko kredit                 iii.  Credit risk management

                          Risiko  kredit timbul dari  risiko kegagalan   Credit risk  arises from the risk that  a
                          pihak  ketiga untuk memenuhi  kewajiban       counterparty  will default  on its contractual
                          kontraktual yang dapat mengakibatkan          obligations resulting in financial loss to the
                          kerugian keuangan kepada Grup. Eksposur       Group. The Group exposures to credit risk
                          risiko kredit  Grup  timbul terutama atas     mainly arise from receivables  from its
                          piutang usaha  dari  pelanggan.  Untuk aset   customers. For other financial assets such
                          keuangan  lainnya seperti kas  di  bank dan   as cash in  banks and  time deposits,  in
                          deposito  berjangka,  Grup  mengelola         order  to minimise the  credit risk and to
                          rekening pada  beberapa  bank dengan          avoid significant concentration of cash with
                          reputasi baik dengan tujuan meminimalkan      one institution, the Group places the funds
                          risiko kredit  dan  untuk menghindari         in several credible banks (Note 6).
                          konsentrasi kas yang signifikan  dengan
                          satu institusi.  Grup  menempatkan dana
                          pada  beberapa Bank  yang kredibel
                          (Catatan 6).





                                                                                             2022 Annual Report
             www.plnindonesiapower.co.id                                                     PT PLN Indonesia Power  697
   692   693   694   695   696   697   698   699   700   701   702