Page 643 - Annual Report 2022 - PLN Indonesia Power
P. 643
Laporan Keuangan Audited 2022
Audited Financial Statement 2022
PT INDONESIA POWER DAN ENTITAS ANAKNYA/AND ITS SUBSIDIARIES
Lampiran 5/44 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2022 DAN 2021 31 DECEMBER 2022 AND 2021
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
5. PERTIMBANGAN PENTING DAN ESTIMASI 5. CRITICAL JUDGEMENTS AND SIGNIFICANT
AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan) ACCOUNTING ESTIMATES (continued)
Sumber ketidakpastian estimasi (lanjutan) Sources of estimation uncertainty (continued)
Pajak penghasilan Income taxes
Perhitungan beban pajak penghasilan Grup The calculations of income tax expense for the
memerlukan pertimbangan dan asumsi dalam Group requires judgements and assumptions in
menentukan pengurangan beban tertentu selama determining the deductibility of certain expenses
proses pengestimasian. Semua pertimbangan dan during the estimation process. All judgements and
estimasi yang dibuat manajemen dapat estimates made by management may be challenged
dipertanyakan oleh Direktorat Jenderal Pajak
result, the ultimate tax determination becomes
dalam penentuan pajak. Resolusi posisi pajak yang uncertain. The resolution of tax positions taken by
diambil oleh Grup, melalui negosiasi dengan otoritas the Group, through negotiations with the relevant tax
pajak yang relevan dapat berlangsung bertahun- authorities, can take several years to complete and
tahun dan sangat sulit untuk memprediksi hasil in some cases it is difficult to predict the ultimate
akhirnya. Apabila terdapat perbedaan perhitungan outcome. Where the final outcome of these matters
pajak dengan jumlah yang telah dicatat, perbedaan is different from the amounts initially recorded, such
tersebut akan berdampak pada pajak penghasilan differences will have an impact on the income tax
dan pajak tangguhan dalam tahun dimana and deferred income tax provision in the year in
penentuan pajak tersebut dibuat. which this determination is made.
Aset pajak tangguhan, termasuk yang timbul dari Deferred tax assets, including those arising from tax
rugi fiskal dan perbedaan temporer, diakui apabila losses carried forward and temporary differences,
dianggap lebih mungkin daripada tidak bahwa are recognised only where it is considered more
mereka dapat diterima kembali, dimana hal ini likely than not that they will be recovered, which is
tergantung pada kecukupan pembentukan laba kena dependent on the generation of sufficient future
pajak di masa depan. Asumsi atas pembentukan taxable profits. The assumptions about the
laba kena pajak sangat dipengaruhi oleh estimasi generation of future taxable profits are heavily
dan asumsi manajemen atas tingkat penjualan dan affected by the level of sales and the associated
biaya-biaya terkait yang terdapat risiko costs which are subject to risk and uncertainty and
ketidakpastian, sehingga ada kemungkinan hence there is a possibility that changes in
perubahan estimasi dan asumsi tersebut akan circumstances will alter the projected future taxable
mengubah proyeksi laba kena pajak di masa profits.
mendatang.
Sewa estimasi suku bunga pinjaman inkremental Leases estimating the incremental borrowing rate
Karena Grup tidak dapat dengan mudah Since the Group could not readily determine the
menentukan suku bunga implisit, manajemen implicit rate,
menggunakan suku bunga pinjaman inkremental incremental borrowing rate as a discount rate. There
Grup sebagai tingkat diskonto. Ada beberapa faktor are a number factors to consider in determining an
yang perlu dipertimbangkan dalam menentukan incremental borrowing rate, many of which need
suku bunga pinjaman inkremental, yang banyak di estimation in order to be able to reliably quantify any
antaranya memerlukan estimasi untuk dapat secara necessary adjustments to arrive at the final discount
andal mengukur penyesuaian yang diperlukan untuk rates.
sampai pada tingkat diskonto akhir.
Dalam menentukan suku bunga pinjaman In determining the incremental borrowing rate,
inkremental, Grup mempertimbangkan faktor-faktor the Group considers the following main factors:
utama berikut: risiko kredit korporat Grup, jangka
waktu sewa, jangka waktu pembayaran sewa, the lease payment term, the economic environment,
lingkungan ekonomi, waktu di mana sewa the time at which the lease is entered into, and the
dimasukkan, dan mata uang di mana pembayaran currency in which the lease payments are
sewa ditentukan. denominated.
2022 Annual Report
www.plnindonesiapower.co.id 643
PT PLN Indonesia Power