Page 287 - Annual Report 2022 - PLN Indonesia Power

Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis

Kemampuan Membayar Utang, Kolektibilitas

Piutang dan Rasio Keuangan Lainnya

Solvency, Collectibility, and Other Financial Ratios

Kemampuan Membayar Utang
Solvency
Penilaian atas kemampuan Perusahaan dalam membayar utangnya The Company's ability in paying its debts is indicated by the solvency
dapat ditunjukan dengan indikator rasio solvabilitas dan likuiditas and liquidity ratios as explained below.
sebagaimana dijelaskan sebagai berikut:

Rasio Solvabilitas
Solvency Ratios

Rasio solvabilitas digunakan untuk melihat kemampuan Perusahaan Solvency ratios are used to see the Company's ability to meet its
membayar kewajiban jangka panjang maupun seluruh utangnya. long-term liabilities as well as its entire debts. These ratios include
Rasio ini terdiri dari Debt to Total Assets Ratio (Rasio Utang terhadap Debt to Total Assets Ratio and Debt to Total Equity Ratio.
Aset) dan Debt to Total Equity Ratio (Rasio Utang terhadap Modal).

Tabel Solvabilitas Tahun 2019 - 2022 (%)
Table of Solvency in 2019-2022 (%)

Uraian Pertumbuhan
Description 2019 2020 2021 2022 Growth
Rasio Utang terhadap Aset (DAR) 4,07 8,03 7,90 8,40 6,29%
Debt to Total Assets Ratio (DAR)
Rasio Utang terhadap Modal (DER) 4,24 8,74 8,58 9,17 6,87%
Debt to Total Equity Ratio (DER)

Rasio Utang terhadap Aset
Debt to Total Assets Ratio

Rasio ini digunakan untuk mengukur bagian aset yang digunakan This ratio is used to measure the portion of assets used to guarantee
dalam menjamin keseluruhan kewajiban atau utang. Nilai rasio overall liabilities or debt. PLN Indonesia Power’s Debt to Total
utang terhadap Aset Perusahaan PLN Indonesia Power tahun 2022 Assets Ratio was 8.40%, which increased 6.29% from 2021. This
adalah sebesar 8,40% yaitu meningkat 6,29% dibandingkan tahun was particularly due to more significant increase in total assets
2021. Peningkatan tersebut terutama dipengaruhi oleh adanya in receivables from increased electricity sales and inventories
kenaikan total aset yang lebih signifikan pada piutang penjualan compared to the increase in deferred tax liabilities.
kenaikan listrik dan persediaan dibanding total utang akibat kenaikan
liabilitas pajak tangguhan.

Grafik Rasio Utang terhadap Aset 8,03 8,40
Tahun 2019 - 2022 (%) 7,90
Chart of Debt to Total Assets Ratio
in 2019-2022 (%)

4,07

2019 2020 2021 2022

2022 Annual Report
www.plnindonesiapower.co.id 287
PT PLN Indonesia Power