Page 618 - Annual Report 2022 - PLN Indonesia Power
P. 618

Powering Sustainable
          and Prosperous Future



                             PT INDONESIA POWER DAN ENTITAS ANAKNYA/AND ITS SUBSIDIARIES

                                                 Lampiran 5/19 Schedule

              CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN                                  NOTES TO THE CONSOLIDATED
              KONSOLIDASIAN                                                        FINANCIAL STATEMENTS
              31 DESEMBER 2022 DAN 2021                                        31 DECEMBER 2022 AND 2021
              (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)   (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

              4.  KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)  4.  SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

                 g.  Kas dan setara kas                         g.  Cash and cash equivalents
                     Kas dan setara kas terdiri dari kas, kas di bank,   Cash  and  cash equivalents consist  of  cash on
                     dan  deposito berjangka  yang jatuh tempo     hand,  cash in banks and time deposits with
                     dalam jangka waktu  tiga bulan atau  kurang   maturity periods of three months or less at the time
                     pada saat penempatan yang  tidak digunakan    of placement that are not used as collateral or are
                     sebagai  jaminan  atau  tidak  dibatasi       not restricted.
                     penggunaannya.

                 h. Piutang                                     h. Receivables

                     Piutang usaha  adalah jumlah  terutang  dari   Trade receivables are  amounts  due from
                     pelanggan dalam  kegiatan usaha  biasa.       customers  in the  ordinary  course of business.
                     Piutang pihak berelasi  dan  piutang  lain-lain   Receivables from  related parties and  other
                     merupakan jumlah  terutang  yang  timbul dari   receivables   are  amounts  arising  from
                     transaksi di  luar kegiatan  usaha  biasa. Jika   transactions outside  of  the ordinary course  of
                     piutang diperkirakan tertagih dalam  satu  tahun   business. If the collection of the receivables is
                     atau kurang,  piutang tersebut diklasifikasikan   expected within  one  year or less,  they are
                     sebagai aset lancar. Jika tidak, piutang tersebut   classified  as current assets.  If  not, they  are
                     disajikan sebagai  aset  tidak lancar pada    presented  as non-current assets  in the
                     laporan posisi keuangan konsolidasian.        consolidated statements of financial position.

                     Piutang usaha pada  awalnya diakui sebesar    Trade receivables are recognised initially at fair
                     nilai wajar dan kemudian  diukur  sebesar biaya   value and subsequently measured at amortised
                     perolehan diamortisasi  dengan  menggunakan   cost using the  effective interest method, if  the
                     metode  suku  bunga  efektif,  jika  efek     impact of  discounting is  significant,  less  loss
                     pendiskontoan signifikan,  dikurangi  dengan   allowance.
                     cadangan kerugian.

                     Kerugian  penurunan nilai  piutang disajikan   Impairment  losses  on  receivables  are
                     sebagai  bagian dari beban  usaha  pada  laba   presented  as  part of operating expenses in
                     rugi. Jumlah yang selanjutnya dapat dipulihkan   profit or  loss. Subsequent  recoveries of
                     kembali  atas piutang  yang sebelumnya  telah   amounts previously written off are credited
                     dihapusbukukan,  dikreditkan terhadap  item   against the same line item.
                     baris yang sama.

                     Lihat Catatan  4f  untuk informasi  lebih lanjut   See Note 4f  for  further information regarding
                     mengenai  kebijakan  penentuan  jumlah        the  policy on the  determination of the amount
                     cadangan kerugian piutang Grup.
                                                                   receivables.

                 i.  Persediaan                                 i.  Inventories

                     Persediaan suku cadang, bahan bakar, minyak   Spare parts, fuel, lubricants, tools and supplies
                     pelumas,  perlengkapan dan  bahan pendukung   are valued at cost less a provision for obsolete
                     dinilai dengan  harga perolehan  dikurangi    and slow moving inventory. Cost is determined
                     dengan provisi persediaan usang dan bergerak   based on the moving average method. A
                     lambat. Harga  perolehan ditentukan dengan    provision  for obsolete and slow  moving
                     metode rata-rata bergerak.  Provisi persediaan   inventory is  determined  on the basis  of
                     usang  dan  bergerak  lambat  ditentukan      estimated  future  usage.  Supplies  of
                     berdasarkan  estimasi penggunaan  pada  masa   maintenance materials are  charged to repair
                     mendatang. Persediaan bahan pemeliharaan      and maintenance expense  in the  period in
                     dibebankan  ke  beban   perbaikan  dan        which they are used.
                     pemeliharaan pada periode penggunaan bahan
                     tersebut.



        618     Laporan Tahunan 2022                                                         www.plnindonesiapower.co.id
                PT PLN Indonesia Power
   613   614   615   616   617   618   619   620   621   622   623