WONOSOBO – PT Indonesia Power bekerjasama dengan
Yayasan Wahana Bakti Sejahtera, ANU (Australian National University)–Canberra,
Griffith Uni Brisbane dan Kodim Wonosobo bangun 1.600 jamban keluarga di
Kabupaten Wonosobo.
Sanitasi Jamban merupakan kebutuhan pokok bagi
setiap keluarga karena untuk mencapai standar kesehatan yang baik harus
terdapat jamban yang layak di setiap rumah dan menghindari BABS (Buang Air
Besar Sembarangan). Menurut data dari Badan Pusat Statistik Tahun 2017 terdapat
sekitar 2,5 Juta keluarga di Jawa Tengah yang belum memiliki Jamban Keluarga
yang layak. Dan Kabupaten Wonosobo merupakan Kabupaten dengan populasi jamban
terendah di Jateng dan Indonesia.
PT Indonesia Power sesuai
misinya“Menyelenggarakan Bisnis Pembangkitan Tenaga Listrik dan Jasa Terkait
yang bersahabat dengan Lingkungan”melakukan aksi nyatanya terhadap pengelolaan
Lingkungan. Indonesia Power ikut serta dalam membuat pilot project konsep
jamban di Kabupaten Wonosobo dengan jumlah bantuan sebanyak 1.600 jamban
keluarga yang tersebar di 8 (delapan) desa yaitu Desa Maron dan Desa Topengan
yang akan diresmikan pada hari Minggu tanggal 3 Maret 2019 di Gedung pertemuan
PLTA Garung Sub Unit UP Mrica PT Indonesia Power.
PT Indonesia Power sebagai salah satu anak usaha
PT PLN (Persero), sebagai peraih penghargaan Proper Emas tahun 2018 dari KLHK
secara konsisten memprioritaskan gerakan cinta Lingkungan memerangi kebiasaan
membuang sampah tidak pada tempatnya termasuk Buang Air Besar Sembarangan
(BABS).
Direktur Utama PT Indonesia Power, Sripeni Inten
Cahyani menyampaikan bahwa acara ini dirasa sangat penting untuk lebih
menegaskan komitmen Perusahaan yaitu untuk menyelenggarakan bisnis pembangkitan
tenaga listrik dengan Aman, Bersih, Hijau, Andal, dan Efisien. “Rangkaian
kegiatan Jambanisasi dan pengelolaan Lingkungan ini merupakan aksi nyata kami
untuk mewujudkan concern kami terhadap pengelolaan Lingkungan, tentu saja
diperlukan kerja keras dan konsistensi untuk mengawal program ini dari seluruh
Insan PT Indonesia Power, selanjutnya kegiatan ini diharapkan akan memberikan
efek snow ball khususnya bagi unit di Lingkungan Indonesia Power, dan umumnya
bagi seluruh masyarakat di Indonesia” pungkas Inten.