Komitmen Indonesia Power Menjaga Pasokan Listrik dan Terus Berinovasi di Tengah Pandemi
Demi Ibu Pertiwi
Jakarta (27/4) - Saat ini jumlah pasien yang terinfeksi virus
Covid-19 semakin hari semakin bertambah di Indonesia. Sudah banyak pula instansi
Pemerintah, BUMN maupun Swasta yang menerapkan Work From Home (WFH) sesuai
arahan Pemerintah. Selain itu juga karena diberlakukannya Pembatasan Sosial
Berskala Besar (PSBB) di beberapa wilayah Indonesia terutama di Jabodetabek.
Tetapi, dengan keadaan saat ini Indonesia Power menolak untuk berhenti
berinovasi, melakukan yang terbaik untuk Ibu Pertiwi dengan harapan pandemi ini
segera berakhir dan dapat normal kembali.
Diawali dengan semangat dan optimisme yang tinggi, Indonesia
Power kembali melakukan pengembangan Uji Coba Cofiring Biomassa di Pembangkit
Listrik Tenaga Uap (PLTU) sebagai tindak lanjut pemenuhan kebijakan pemerintah
terkait target bauran Energi Baru Terbarukan (EBT) sebesar 23% di tahun 2025.
Kali ini, Indonesia Power melakukan kerjasama dengan Perusahaan Umum (Perum)
Kehutanan Negara atau lebuh dikenal dengan Perhutani untuk memanfaatkan potensi
biomassa berbasis hutan yang bersumber dari limbah tebangan dan limbah industri
kayu untuk diolah menjadi sumber energi.
Penandatanganan Nota Kesepahaman atau MoU kali ini dilakukan
dengan sistem Video Conference yang dilaksanakan oleh kedua belah pihak di
kantor masing-masing dengan dihadiri oleh Direktur Utama Indonesia Power, M.
Ahsin Sidqi beserta jajarannya dan Direktur Operasi Perusahaan Umum (Perum)
Kehutanan Negara (Perhutani), Bambang Catur Wahyudi beserta jajarannya.
Dalam sambutannya, M. Ahsin Sidqi menyampaikan harapannya
untuk mengembangkan apa yang sudah dicanangkan Pemerintah dan melaksanakan
program-program dari PLN sebagai Holding. “Seperti yang kita ketahui. Pak Dirut
PLN memiliki 4 program, salah satunya adalah Green. Nah Green ini “booster”nya
atau percepatannya dengan biomassa ini karena 23% untuk bauran EBT di tahun
2025 yang dicanangkan oleh Presiden salah satunya adalah dengan cofiring ini,
sehingga PLN mendapat dukungan dari Kementerian LHK, Kementerian ESDM dari
Kementerian BUMN bahkan dari KPK untuk dapat mengembangkan berbagai model
pemanfaatan biomassa,” tutur Ahsin.
Sementara itu, Direktur Operasi Perusahaan Umum (Perum)
Kehutanan Negara (Perhutani), Bambang Catur Wahyudi juga menyampaikan
harapannya agar kerjasama ini segera ditindaklanjuti, ”kami menyambut baik
terhadap kerjasama pengembangan ujicoba cofiring biomassa di PLTU milik
Indonesia Power dan saya berharap MOU ini dapat ditindaklanjuti segera,” tegas
Bambang.
Dalam kerjasama ini, Perusahaan Umum (Perum) Kehutanan
Negara (Perhutani) kedepannya akan menyiapkan industri biomassa berbasis
tanaman hutan untuk menghasilkan produk wood pellet dan atau wood chip, dan
keduanya sepakat melakukan kerja sama dalam penyediaan bahan baku biomassa
beserta rantai pasoknya untuk cofiring pembangkit listrik termasuk kegiatan
penelitian dan pengembangan.
Contact Person:
IGAN SUBAWA PUTRA
CORPORATE SECRETARY PT INDONESIA POWER
subawa.putra@indonesiapower.co.id
HP: 08123887780